Universitas Muhammadiyah Karanganyar Resmi Berdiri, Menko PMK : Bangun SDM Berkualitas

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar, Jateng mengakuisisi sebanyak tiga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jateng untuk dimerger jadi satu yakni Universitas Muhammadiyah Karanganyar atau UMUKA.


Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) resmi berdiri di bumi Intanpari. Universitas ini memiliki 10 program studi (Prodi). 

Yakni S1 Teknik Komputer, S1 Informatika, S1 Bisnis Digital, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Fisioterapi, D3 Produksi Ternak, D3 Perhotelan, D3 Sekretari Digital, dan D3 Bina Wisata.

Menko PMK, Muhadjir Effendi secara virtual sampaikan keberadaan  Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) bisa mendorong pembangunan SDM, khususnya di Karanganyar.  

Menurutnya perguruan tinggi sangat berperan penting dalam pembangunan SDM yang berkualitas. Untuk mendukung program yang difokuskan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.  

"Yakni membangun SDM unggul, yang profesional, produktif, inovatif, dn berdaya saing," jelas Muhadjir Effendi, Selasa (7/6).

Sementara itu Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek RI, Dr Lukman sampaikan awalnya Umuka akan mendirikan universitas baru. Namun ada kebijakan di Kemendikbudristek tidak mengeluarkan ijin pendirian baru.  

"Sesuai arahan kementrian tidak akan memberikan  ijin pendirian baru. Tapi kalau mengambil perguruan tinggi yang sudah ada kemudian disatukan justru akan didukung.  Agar lebih kuat dan lebih sehat. Dan Umuka sukses menggabungkan 3 perguruan tinggi tersebut," papar Lukman.   

Ketiga PTS yang diakuisisi itu yakni Akademi Pariwisata Widya Nusantara (APWN) Surakarta, Akademi Sekretari Manajemen Santa Ana (ASMI) Semarang dan Akademi Peternakan Karanganyar (APEKA). 

Pemkab Karanganyar mendukung berdirinya Umuka, salah satunya  dengan memberikan program beasiswa kepada 17 siswa pendaftar pertama dan asli Karanganyar.  Mereka bebas biaya kuliah hingga lulus.  

“Salah satu dukungan Pemkab, dengan memberikan beasiswa kepada 17 pendaftar pertama di Umuka ini. Kami biayai sampai kuliah selesai, apa pun prodinya,” pungkas Bupati Juliyatmono.