Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bekerja keras menata infrastruktur pendidikan. Strategi yang dilakukan, yakni mendorong percepatan perbaikan infrastruktur sekolah dan perbaikan kualitas pendidik.
- Festival Barongan Wadahi Ekspresi Berkesenian Seniman Kota Kudus
- Dipermak Sedemikian Rupa, Stadion Wergu Wetan Kudus Siap Jadi Tuan Rumah Liga 2 Nasional
- Alissa Wahid Gus Dur Bongkar 4 Hal Perusak Perkawinan Dihadapan Tim PKK Kudus
Baca Juga
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kudus, kita dorong untuk menguatkan infrastruktur pendidikan,” ujar Penjabat Bupati Kudus, Hasan Chabibie saat agenda Bupati Goes to School di SMP 01 Gebong, Kudus, Senin (03/06) pagi.
Hasan mengatakan, pemkab juga bekerjasama pelbagai pihak hingga di Kementerian. Tujuannya tentu agar Kudus mendapat dukungan perbaikan sarana prasarana pendidikan.
“Juga, hibah yang ada, kami dorong untuk peningkatkan kualitas infrastruktur pembelajaran, baik sekolah, pesantren maupun lembaga keagamaan,” terang Hasan.
Menurut Hasan, Kementerian Pendidikan dan Pemkab Kudus juga mendorong pelatihan-pelatihan guru, agar pembelajaran menjadi lebih baik.
“Kami memaksimalkan seluruh sumber daya dan jaringan yang ada. “Jadi, kami terus mendorong agar jaringan yang kita punya, juga CSR dari berbagai perusahaan, bisa mendorong perbaikan pendidikan dan lingkungan hidup,” jelas Hasan.
Menurut Hasan Chabibie, pendidikan strategi terbaik menjemput masa depan. Pendidikan yang baik akan menghasilkan manusia berkualitas.
“Sehingga mampu memecahkan masalah dengan menghasilkan solusi terbaik untuk lingkungan sosialnya,” imbuh Hasan yang juga Kepala BKHM Kemendikbudristek.
Hasan menambahkan, Kudus selama ini juga dikenal sebagai kota pelajar. Ada berbagai macam sekolah-sekolah terbaik, pesantren berkualitas, serta pendidik hebat.
“Kita dikawal dua wali besar, Sunan Kudus dan Sunan Muria. Ini yang menjadikan pendidikan dan kehidupan warga Kudus menjadi berkah. Kota Kudus menjadi tujuan belajar dan kerja dari ratusan ribu orang. DNA orang Kudus ini pembelajar dan inovator,” ungkap Hasan.
- Dana Hibah Rp4,2 Miliar Diduga Dikorupsi, Kejari Kudus Agresif Bidik Tersangka
- Cerita Elysia dan Evelyn Asal Merauke, Jauh-jauh Datang ke Kudus Siap Jadi Pemenang di Audisi Umum Djarum 2024
- 2.487 Peserta dari Sabang dan Merauke Unjuk Talenta di Audisi Umum PB Djarum 2024