Wakil ketua DPRD Kota Semarang Minta Anak Muda Jangan Golput

Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang Bertema " Meneladani Semangat Perjuangan Para Pahlawan", di sebuah Jumat sore (10/11).
Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang Bertema " Meneladani Semangat Perjuangan Para Pahlawan", di sebuah Jumat sore (10/11).

Untuk menjadi pahlawan di masa sekarang, tidak perlu dengan mengangkat senjata ataupun berperang, namun cukup berpartisipasi dalam pemilu dengan tidak golput.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wahyu Winarto,  dalam diskusi menyambut hari pahlawan yang digelar oleh Pemerintah Kota Semarang,  Jumat (10/11).

Wahyu Winarto yang akrab disapa Liluk ini menekankan kepada anak muda untuk tidak Golput. Anak muda harus menjadi pahlawan dengan tidak memilih golput, karena pemilu untuk  ke depan  menentukan nasib generasi muda terhadap kemajuan dan perkembangan negara Indonesia.

"Pokoknya jangan golput, dan kalau memilih pemimpin harus cermat di lihat dulu latar belakang pendidikannya seperti apa, karena yang namanya generasi muda itu harus kritis jangan malah ikut-ikutan harus punya prinsip sendiri," kata Liluk.

Liluk  berpesan kepada generasi muda yang masih ada masalah gangguan mental untuk selalu memotivasi diri sendiri dan selalu berpikir positif terhadap diri sendiri karena pemikiran semacam itu, bisa membantu mengurangi masalah mental health bagi anak-anak muda.

Dia menjelaskan,  penelitian menunjukkan bahwa cara  berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada kejiwaan. 

"Ketika kita memandang diri kita dan hidup kita secara negatif, maka kita juga merasakan efek negatifnya" kata Liluk.

 Sebaliknya, ungkap Liluk, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, maka hal ini membuat kamu lebih optimis,jangan mudah mendiagnosa diri sendiri terkena mental health padahal kita belum tahu kebenarannya.

Menurut Liluk,  bukan hanya tanggung jawab Pemerintah dalam pengawasan generasi muda namun juga harus ada kerjasama dengan berbagai pihak seperti keluarga, lingkungan, RT RW, sekolah, dan tempat-tempat yang memang perlu sebagai pengawas.

Selain Wakil Ketua DPRD kota Semarang, dialog interaktif yang bertema "Meneladani Semangat Perjuangan Para Pahlawan" juga  dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang Sapto Adi Sugihartono, dan Ketua LVRI Kota Semarang Bambang Priyoko.

Kepala Badan Kesbangpol Sapto Adi Sugihartono mengapresiasi generasi muda dengan dilandasi penyelesaian masalah problem solving yang dihadapi oleh negara.

"Jadi, nilai-nilai cinta tanah air itu bisa diwujudkan dengan karya-karya. Oleh karena itu, harus dilandasi pada persoalan-persoalan yang di hadapi negeri ini yang harus kita tekankan pada generasi muda, apa itu hubungan diri sendiri dengan sejarah berdirinya negara Indonesia ini," katanya.

Kedepannya, Kesbangpol Kota Semarang akan membuat program-program yang  berkaitan dengan nilai kebangsaan yaitu fun game kebangsaan yang di ikuti oleh anak-anak tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).