Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan tegas menyatakan pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan iklim yang kondusif.
- Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Menantu Luhut Punya Harta Rp 51,6 M
- Hasil Pleno KPUD Brebes, Diduga Ada Perbedaan Suara Untungkan Caleg Tertentu
- GNPF Ulama: Gerindra Tak Perlu Gandeng Banyak Partai Untuk Koalisi
Baca Juga
Imbauan ini menanggapi adanya pernyataan yang menyebut Kota Solo masuk kategori rawan keamanan dan konflik komunal saat pelaksanaan pemilu 2019,
"Jangan mudah terprovokasi dan jangan membuat ulah yang membuat orang tidak suka. Semua partai termasuk partai saya," jelas Rudi, Senin (4/3).
Imbauan itu diberlakukan untuk semuanya tidak terkecuali jaga partai yang dirinya menjabat sebagai ketua DPC PDIP Surakarta yang sudah jelas mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Pasalnya kejadian di Yogyakarta dimungkinkan terjadi juga di Solo.
"Namun saya yakin Solo tidak (terjadi kericuhan). Karena selaku Walikota Solo selalu sampaikan pada masyarakat pemilu boleh beda pilihan namun tetap harus bersatu menjaga Kota Solo," tegasnya.
Untuk itu, semua tetap harus memiliki komitmen untuk menjaga kondusifitas kota Solo dan seisinya, termasuk warga Solo.
"Jangan sampai dikotori dengan kepentingan lima tahun. Masa setiap lima tahun kita (Kota Solo) dijadikan pusat keributan dan sebagainya," tandasnya.
- Parpol Dibiayai Negara, Rakyat Mesti Ikut Sejahtera
- Demokrasi Indonesia Baik-baik Saja, Alumni UI Kritik Guru Besar Yang Terlibat Politik
- 8 Parpol Laporkan Dugaan Pergeseran Suara ke Bawaslu Kabupaten Magelang