Warga Desa Mantrianom Kecamatan Bawang Banjarnegara memblokade jalan yang menuju wilayah desa.
- Pemkab Batang Gelar CAT untuk Seleksi Perangkat 53 Desa
- Tebarkan Berkah Ramadan, Oi Batang Bagikan Ratusan Takjil
- Wali Kota Salatiga Belum Terima Laporan Soal Nasabah BMT Al Ishlah
Baca Juga
Warga juga menolak jika portal di jembatan di atas Kali Blimbing dibuka.
Sekelompok warga Desa Mantrianom ramai-ramai memasang penghalang jalan. Berbagai barang seperti ban bekas, tonggak kayu, batu, pasir dipasang warga menyusul rencana demo para pengusaha dan awak pekerja tambang galian C.
Bahkan ada beberapa warga Desa Mantrianom menebang pohon kelapa dan batangnya dipasang melintang jalan yang biasa dilalui truk dan tronton.
Salah seorang warga Desa Mantrianom yang turut menggotong batang kelapa itu, Agus, menyatakan, warga tak setuju bila portal dibuka, karena masyarakat ingin hidup sehat.
Selama ini, katanya, warga banyak menghirup udara tidak sehat dari material yang dibawa tronton dan truk-truk besar.
"Tronton menyebabkan polusi, baik suara maupun udara. Kami warga Desa Mantrianom ingin hidup sehat. Sudah ada warga kami yang sakit karena menghirup udara yang tidak sehat akibat polusi," kata Agus, Kamis (9/7).
Agus dan warga bahkan siap mengadakan demo jika sampai portal dibuka.
Sementara itu Kades Mantrianom, Kuswoyo, menyatakan pihak desa juga tidak setuju dengan adanya pembukaan portal karena jalan akan cepat rusak dan mengganggu ketentraman warga.
Dengan banyaknya tronton yang masuk, jalan akan cepat rusak. Jadi sebaiknya portal jangan dibuka," kata Kades Mantrianom, Kuswoyo.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menegaskan akan tetap menutup portal di Desa Mantrianom-Masaran untuk jalur tronton dan kendaraan besar. Portal tersebut melarang masuk kendaraan roda 10 atau lebih.
"Portal jalan terus. Ini aspirasi masyarakat. Dan ini untuk melindungi jalan kabupaten dari kendaraan ODOL (over dimensi dan overload). Jadi colt diesel bak terbuka, dump truck ya tetap bisa masuk. Sehingga jalan awet dan pengusaha tetap bisa menjalankan usahanya dengan ketentuan yang berlaku sebelumnya," kata Budhi Sarwono.
- Polsek Karangtengah Demak Blusukan Jemput Bola Vaksinasi Desa
- Kapolda Jateng Berikan Edukasi Cegah Penyebaran Covid 19 Kepada Masyarakat
- CFD Solo Kembali Buka, Gibran : Sambil Jalan Kita Benahi