Zakat Diarahkan Tekan Angka Kemiskinan

Pengelolaan zakat di Kabupaten Jepara diarahkan berkontribusi positif untuk menekan angka kemiskinan di Kota Ukir. Warga miskin tak hanya dikucuri bantuan langsung namun juga progam usaha agar produktif dan memiliki daya saing.


Hal ini disampaikan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZ) Kabupaten Jepara, Masun Duri, saat beraudiensi dengan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Kamis (12/7). Masun Duri mengatakan jajarannya berkomitmen membantu progam pengangkatan kemiskinan yang dijalankan Pemkab Jepara.

Tahun ini, ada beberapa program unggulan Baznas yang diarahkan untuk membantu warga miskin. Diantaranya, pelaksanaan program usaha produktif Mustahiq Bangkit Bersama Baznas Kabupaten Jepara", program Pekan Peduli Sosial (PPS) Baznas Kabupaten Jepara 2018 dan Bedah Rumah Tidak layak Huni (Rutilahu) Baznas 2018.

"Kita siap bersinergi dengan pemkab untuk menekan angka kemiskinan," kata Masun Duri, Kamis (12/7).

Selain kegiatan yang sudah tersusun dalam rencana strategis (Renstra), Baznas juga melaksanakan program yang bersifat insidental. Seperti bantuan kepada masyarakat miskin yang terkena musibah kebakaran dan tanah longsor. Lalu bantuan warga miskin yang mengalami sakit dan juga bantuan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa miskin. "Jika upaya ini dilakukan terus menerus maka berkontribusi mengurangi kemiskinan di Jepara," ujarnya.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, memberikan apresiasi kinerja dan upaya Baznas ikut mengentaskan kemiskinan di Kota Ukir. Marzuqi berharap, ke depan zakat dan sodakoh itu juga bisa dimaksimalkan untuk progam modal usaha bagi kalangan miskin. Langkah ini dinilai penting agar warga miskin itu tak terjerat praktek renterir yang bunganya mencekik warga miskin tersebut.

"Intinya masyarakat yang benar-benar membutuhkan terbantu dengan kehadiran baznas ini," tandasnya.