Dusun Kenteng, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang terpaksa di lockdown lantaran 12 warganya terkonfirmasi positif Covid-19.
- Kader PKK 17 Desa di Rembang Jadi Pilot Project Unicef
- Tiga Orang Nakes Masih Dirawat, Seorang Pasien Covid-19 Varian Omicron di Salatiga Meninggal Dunia
- Vaksin Tak Kenal Agama, Ketua Yayasan Sam Poo Kong: Dari Rencana 4 Hari Lanjut Sampai 52 Hari
Baca Juga
Akibatnya Gugus Tugas (Gusgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Dusun Kenteng harus masak setiap hari untuk kebutuhan 40 orang yang tengah menjalankan isolasi mandiri (Isoma).
Kepala Dusun Kenteng Wistiyani mengatakan, tidak kurang dari lima rumah saat ini penghuninya menjalani isolasi mandiri.
"Oleh karena itu, sementara waktu di Dusun Kenteng diberlakukan lockdown," kata Wistiyani usai penyerahan bantuan Yayasan Izzatul Islam, Senin (28/6).
Ia menjelaskan, terdapat 12 warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat menjalani isolasi mandiri. Karena jumlah yang menurut pemerintahan dusun setempat belasan warga yang terpapar Covid-19 adakah banyak kebijakan Lockdown pun di berlakukan.
Ia menambahkan dengan adanya lockdown ini, gugus tugas pencegahan Covid-19 Dusun Kenteng harus memasak setiap hari.
"Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan makan sebanyak sekitar 40 warga," tandasnya.
Sementara, dengan adanya bantuan dari Yayasan Izzzatul Islam Wistiyani merasa bersyukur dan sangat berterima kasih. Bantuan yang diterima pasti bermanfaat untuk warganya.
"Terima kasih kepada Yayasan Izzatul Islam atas bantuan ini. InsyaAllah sangat bermanfaat untuk warga kami. Kami hanya bisa mendoakan semoga Allah berikan balasan yang berlipat bagi yayasan," tambah Wistiyani.
- Ahmad Luthfi Pastikan Pelayanan Publik Dan Kesehatan Berbasis Desa Berjalan Optimal
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Belum Capai Kekebalan Kelompok, Genjot Vaksinasi Lebih Keras