China terus berupaya memperluas jangkauan jaringan 5G. Hingga saat ini, negara itu telah mendirikan lebih dari 1,3 juta base transceiver station (BTS) 5G.
- Barack Obama Membagikan Pengalaman Ketika Menjabat Sebagai Presiden AS
- Haiti Diguncang Gempa
- 586 Titik Kebakaran Hutan Muncul di Yunani
Baca Juga
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) dalam keterangannya pada Senin (20/12) mengatakan akan terus berupaya meningkatkan jumlah pengguna jaringan 5G di negaranya.
"Hingga saat ini, jumlah pengguna 5G di China telah mencapai 497 juta, kata Menteri MIIT Xiao Yaqing," seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (21/12).
"Pada tahun 2022, negara ini akan lebih meningkatkan teknologi informasi dan komunikasinya dan memajukan pembangunan layanan 5G dan jaringan serat optik gigabit secara stabil dan teratur," tambah Xiao.
Menurut pedoman yang dirilis pada Juli lalu, China menargetkan jumlah pengguna 5G melebihi 560 juta pada 2023.
Pedoman tersebut mengatakan bahwa pada saat itu, jaringan 5G diharapkan dapat digunakan oleh lebih dari 40 persen pengguna ponsel pribadi, dan setiap 10.000 orang di China akan menikmati lebih dari 18 BTS 5G.
- Pemungutan Suara Di Serawak Malaysia Dihentikan Karena Darurat Covid-19
- Afrika Selatan Semakin Kacau, Massa Mulai Jarah Apotek
- Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia