Koordinator rumah usaha Karaoke di wilayah Johar Baru memohon kepada pemerintah Kota Semarang untuk melakukan penundaan pengosongan lahan yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
- Pemdes Sijono Minta Legal Opinion Kejari Batang Soal Tanah Kas Desa
- Serahkan 84 Bukti, KPK Yakin Gugatan Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101 Ditolak
- Dua Pencuri Panel Nekad Beraksi Bermodal Obeng dan Kunci Box
Baca Juga
Korban meninggal dunia akibat gempa M 6,2 di Majene terus bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 14.00 WIB, korban meninggal dunia sebanyak 34 orang.
"Rinciannya 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat (15/1), dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Untuk lokasi pengungsian, terdapat 10 titik di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda, serta Kecamatan Sendana.
Sedangkan di Kabupaten Mamuju, terdapat lima titik pengungsian yang berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
"Jaringan listrik sampai saat ini masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut," lanjutnya.
Di sisi lain, Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini telah meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat pagi.
BNPB turut mendistribusikan bantuan antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.
- Kepala UPT Diminta Segera Bentuk Tim KPZI
- Tim Sparta Polresta Surakarta Amankan BB
- Kasus Hibah Sapi di Karanganyar, Negara Rugi Rp269 Juta