Alokasi Tambahan Pupuk Bersubsidi Turun, Pemkab Batang Kelebihan Urea

Pemerintah Kabupaten Batang sudah mendapat alokasi tambahan pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat.


Pemerintah Kabupaten Batang sudah mendapat alokasi tambahan pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat.

Kepala seksi sarana dan prasarana, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Karwati menyebut sejumlah tambahan melebihi usulan.

"Saat ini kami sedamg menyusun realokasi untuk di tingkat kecamatan," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (6/10/2020).

Ia merinci pupuk Urea mendapat tambahan 2.600 ton, padahal hanya memgajukan 500 ton.

Lalu tambahan pupuk SP36 sebesar 571 ton dari usulan 1.250 ton. Pihaknya mendapat tambahan 400 ton pupuk Za dari pengajuan 750 ton.

"Sedangkan pupuk NPK kami tidak meminta tambahan dan organik juga tidak," katanya.

Karwati tidak yakin seluruh pupuk bakal terserap, khususnya Urea yang jauh melebihi usulan. Apalagi waktu masa tanam hanya tinggal tiga bulan.

Di aisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, Heru Yuwono mengatakan petani masih terlalu nyaman dengan pupuk kimia.

Padahal pihaknya selalu mengarahkan untuk memakai pupuk organik setiap saat.

"Belum ada yang organik minded, padahal baik untuk tanah," ucapnya.

Di sisi lain, Heru mengatakan dinasnya sudah menyelesaikan salah satu pekerjaan rumah dari pemrintah pusat, yaitu kartu tani.

"Kami sudah 100 persen sejak April lalu, kalau pun ada tambahan yanh dulu belum daftar," jelasnya.