Ketua Alumni Jerman untuk wilayah Jateng Indra Setiawardana mengakui, pihaknya masih menemukan kendala terkait upaya membantu pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Tengah.
- Manfaatkan Relaksasi "Carbon Tax" untuk Miliki New Xpander
- Sorgum: Alternatif Pangan Menguntungkan di Tengah Tantangan Pertanian Padi Demak
- Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Grobogan Capai Rp27.3 Miliar
Baca Juga
Ketua Alumni Jerman untuk wilayah Jateng Indra Setiawardana mengakui, pihaknya masih menemukan kendala terkait upaya membantu pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Tengah.
IKM sendiri adalah industri yang memiliki skala industri kecil dan menengah. Sebagai informasi, kemampuan IKM untuk menyerap tenaga kerja sangat tinggi.
"Kendala ada, biasanya soal pendataan oleh Dinas Kabupaten/Kota. Dimana kadang tidak sesuai," kata Indra Setiawardana ditengah acara Kick off Seminar And Gathering 2020 di Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (5/11) siang.
Indra memaparkan, meskipun kendala tersebut lambat laun sudah sangat minim karena awalnya dari Dinas Kabupaten Kota belum disortir.
"Akhirnya, terakhir dilakukan kita beri pelatihan dan sudah sesuai di lapangan," tandasnya.
Alumni Jerman sendiri memiliki harapan serta kepedulian tinggi untuk bisa memberikan sumbangsih bagi Indonesia, khususnya Jateng berdasarkan dengan keahlian dan ilmu yang di dapatkan selama berada di negara panzer tersebut.
Indra berharap, keberadaan Alumni Jerman dapat ikut serta memberikan kontribusi, atau sumbangsih yang lebih besar untuk kemajuan Jawa Tengah.
- Hingga Agustus 2022, Jasa Raharja Telah Serahkan Santunan Kecelakan Rp 18,7 Miliar
- Jelang Nataru, Mbak Ita Kerahkan Camat Turun ke Pasar
- Layanan BCA Syariah Mobile Tumbuh 47,6 Persen