Anak 11 Tahun Nyaris Diculik, Gagal Setelah Teriak Minta Tolong

Seorang anak perempuan usia 11 tahun, nyaris menjadi korban penculikan oleh dua orang pelaku berkendara sepeda motor, di Jalan Karanglo, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Semarang.


Percobaan penculikan dialami oleh seorang anak berinisial NJ (11), pada Senin (30/1) petang, sekira pukul 17.45 wib. Menurut pemilik toko kelontong, lokasi percobaan penculikan, Yanti (50), mengatakan, sekitar jam 17.30, NJ datang untuk membeli tepung terigu.

"NJ ke sini (toko) membeli tepung, setelah itu langsung pergi, mungkin pulang ke rumah. Kemudian beberapa menit, datang lagi, beli mie. Setelah maghrib om nya NJ ke sini, tanya keberadaan NJ, Saya juga tidak tau, karena pas maghrib, toko tutup," ujar Yanti, Selasa (31/1) siang.

Selain Yanti, warga lain, Wulandari (40), mengatakan, pada saat ditemukan warga, NJ terlihat ketakutan. "Menurut NJ, setelah dari toko Bu Yanti, NJ itu ke warung mie Pak Di naik sepeda. Sepulangnya ada dua orang mengendarai motor, menghampiri dan mengajaknya pergi, tapi NJ menolak," kata Wulan.

NJ juga mengatakan, kedua orang tersebut menawari diberikan permen. "NJ sempat teriak minta tolong, dan ada orang yang dengar kemudian langsung meneriaki maling," tambah Wulan.

Sementara itu, Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, mengatakan, dari penyelidikan sementara dan dari keterangan sejumlah saksi, pelaku berjumlah dua orang. "Kami masih menelusuri cctv di sekitar lokasi," terang Kompol Dina.

Dina menghimbau atas kejadian tersebut, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. "Tentunya selain menghimbau, Kami juga akan meningkatkan patroli di pemukiman. Untuk masyarakat Kami himbau untuk berhati hati. Selalu kasih edukasi ke anak anak untuk tidak mudah percaya dengan orang asing. Kalau dipaksa ikut, silakan teriak," pungkas Kompol Dina.