Anggota Komisi IV DPR RI Dukung Pengembangan Sistem Pertanian Organik

Pemerintah perlu memberikan dukungan kepada petani yang memiliki inovasi dalam sistem produksi pangan.


Pemerintah perlu memberikan dukungan kepada petani yang memiliki inovasi dalam sistem produksi pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Luluk Nur Hamidah, usai menyerap aspirasi dari Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Tengah.

Luluk menilai, pertanian banyak memberikan kontribusi dalam sektor pangan di Indonesia. Namun, lanjutnya, negara belum terlalu hadir untuk membantu menyelesaikan persialan-persoalan petani.

"Saya berupaya menghimpun segenap potebsi pertanian, yang sudah dilakukan oleh NU melalui Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP). Saya dapat masukan luar biasa, dan saya berpikir bagaimana negara harus berpihak kepada para petani," kata Luluk, Kamis (18/2).

Luluk menambahkan, salah satu hambatan para petani yang memiliki inovasi cara bertani adalah regulasi. Maka dia akan berupaya agar pemerintah dapat memberikan dukungan kepada para petani agar inovasi mereka dapat digunakan secara lebih luas lagi.

"Ada petani, yang menemukan benih unggulan di kalangan mereka sendiri. Melakukan inovasi, membuat pupuk organik sesuai kebutuhan. Namun regulasi membuat gerak mereka terbatas. Harusnya negara hadir memberikan pengakuan, fasilitasi, sertifikasi dari upaya dan karya mereka," tambahnya.

Luluk juga akan berupaya mendorong pendistribusian subsidi pupuk organik kepada petani. Menurutnya, persoalan pupuk menjadi salah satu kunci kelangsungan produksi pangan yang sehat bagi masyarakat.

"Soal pupuk, kalau saya sangat mungkin didorong pupuk organik. Apa yang disediakan pemerintah tidak mencukupi. Harus ada cara terobosan dari pemerintah. Karena apa yang kita konsumsi menyumbangkan problem kesehatan saat ini," tandasnya.

Lebih jauh, Luluk juga mengupayakan pemerintah memberikan subsidi paska panen. Dia menilai, petani tidak mendapatkan keuntungan signifikan melalui panen mereka.

"Dengan demikian, jumlah petani bisa terus meningkat lantaran adanya keuntungan secara finansial. Selain itu juga bisa menarik anak muda untuk bertani," tutupnya.