Apa Yang Harus Diubah dari Semarang, Agar Warganya Nyaman? 

Jalan Pemuda setiap hari padat aktivitas masyarakat sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan Kota Semarang. Dicky Aditya/RMOLJateng
Jalan Pemuda setiap hari padat aktivitas masyarakat sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan Kota Semarang. Dicky Aditya/RMOLJateng

Semarang, terkenal salah satu Kota Metropolitan, sebagai Ibu Kota Jawa Tengah. Kota berada di pesisir utara Jawa ini seiring zaman sekarang pun semakin maju.


Beberapa tahun ini, pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakatnya bagus dan terlihat sekali berkembang pesat.

Hal ini ditandai mall dan hotel-hotel baru bermunculan dimana-mana, bukti Semarang saat ini cukup maju. 

Namun, berbagai permasalahan khas wilayah padat penduduk masih dihadapi layaknya kota-kota besar lain di Indonesia.

Warga Semarang hingga kini banyak sekali mempermasalahkan beberapa hal, antara lain, sulitnya mendapatkan pekerjaan, macet, dan kemiskinan. 

Topik ini menarik sekali apalagi sekarang sedang jelang pemilihan kepala daerah Pilwakot Semarang. 

Lalu, apa saja kah yang kira-kira perlu di ubah dari Semarang agar masyarakat semakin nyaman?.

Pengamat Sosial Unika Soegijapranata Hermawan Pancasiwi memberikan penjelasan, selain butuh pembangunan infrastruktur, permasalahan sosial di masyarakat harus dapat diselesaikan. 

"Jadi, masyarakat Kota Semarang harus memiliki taraf hidup lebih baik, lapangan pekerjaan semakin terbuka, dan selama puluhan tahun ke depan semoga tingkat kemiskinan berhasil di atasi pemerintahan, sehingga kotanya akan semakin maju. Masalah-masalah kemiskinan juga tidak menimbulkan dampak negatif hingga memunculkan persoalan-persoalan lain," terang Hermawan. 

Warga Semarang rata-rata bermata pencaharian di bidang pekerjaan tertentu untuk mendapatkan penghasilan.

Celah itulah, kata Hermawan, dapat dimanfaatkan pemerintah agar bisa memperbaiki perekonomian masyarakat khususnya dalam mengurangi kemiskinan. 

Tingginya pengangguran dan sulitnya lapangan kerja, jelas Hermawan, juga akhirnya memicu kriminalitas dan berbagai permasalahan sosial lain muncul di masyarakat. Jika tidak dapat ditangani, bisa lebih parah dan malah timbul persoalan semakin kompleks. 

"Masyarakat hidupnya harus dijamin agar selalu bahagia. Gejala-gejala sosial di masyarakat rawan muncul karena masalah tertentu seperti ekonomi dan kemiskinan. Sekarang ini banyak terjadi kriminalitas faktor salah satunya juga karena pergaulan, pengangguran tinggi, dan krisis mental. Anak-anak remaja tumbuh dalam pergaulan salah, sehingga mempengaruhi mental dan perilaku langsung, hingga marak kasus tawuran ataupun kenakalan remaja," tambah Hermawan.