Setelah hampir dua tahun menutup diri untuk kedatangan turis asing, Australia kini bersiap untuk kembali membuka pintu penerbangan internasional mereka.
- PM Malaysia Siap Gelar Pemilu Juli 2022
- BRICS: Manfaat Dan Kelemahannya Bagi Indonesia
- Kebakaran Hutan Yunani Tewaskan 50 Orang
Baca Juga
Mulai Senin (21/2), Australia akan kembali menyambut kehadiran turis internasional setelah hampir dua tahun menutup perbatasannya. Kebijakan ini mengandalkan tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi untuk hidup dengan pandemi ketika infeksi menurun.
"Penantian sudah berakhir," kata Perdana Menteri Scott Morrison dalam pengarahan hari Minggu (20/2) di Bandara Internasional Melbourne, seperti dikabarkan Channel News Asia.
Pembukaan untuk kedatangan turis asing ini merupakan bentuk pergeseran signifikan yang dilakukan negeri kanguru dalam hal penanganan pandemi Covid-19, dari semula "pendekatan ketat nol-Covid" menjadi "hidup dengan virus" dan memvaksinasi masyarakat untuk meminimalkan kematian dan penyakit parah.
- Perguruan Muhammadiyah Se-Indonesia Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Selasa Ini
- Perusahaan Startup AS Siap Tampung 20.000 Pengungsi Afghanistan
- Dampak Putusan Presiden Trump Terhadap Pembekuan Bantuan Amerika