Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT meresmikan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul 'Ulama (NU) Purbalingga, Minggu (15/5) di Desa Sokawera, Kecamatan Padamara.
- Wakil Wali Kota Semarang Buat Dapur Umum Bagikan Nasi Untuk Warga Isoman
- Operasi Ketupat Candi 2025: Polresta Surakarta Siapkan Pengamanan
- Warga Blora Tak Menggubris ETLE, Justru Senang
Baca Juga
Kepala BLK Komunitas PC Fatayat NU Purbalingga, Imron Wahyudin mengungkapkan, BLK akan beroperasi pada bulan Juli 2022 sementara masih menunggu peralatan.
Pelatihan yang diberikan berupa keterampilan desain mode dan tekstil.
"Sesuai kesepakatan pengurus, nanti BLK ini akan fokus pada program pelatihan yang sudah ditentukan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker RI). Namun yang menjadi pembeda ini dengan BLK yang lain bahwa kami melatih dengan karakter Ahlussunnah wal Jamaah," kata Imron.
Dengan harapan, karakter Ahlussunnah wal jamaah ini dapat melekat pada peserta baik di dunia industri, di dunia pekerjaan maupun di dunia wirausaha. Sehingga menjadi kader NU yang siap memberikan kedamaian untuk Indonesia.
"Selain melaksanakan pelatihan, BLK ini juga akan menjadi salah satu industri konveksi. Harapannya nanti dengan bertambahnya sektor di luar pelatihan dapat menciptakan kemandirian organisasi sehingga dapat meningkatkan ekonomi seluruh anggota PC Fatayat NU Purbalingga," ungkapnya.
Ketika dimulai nanti, peserta akan mengikuti pelatihan selama 35-40 hari mulai dari 07:30 WIB sampai 16:30 WIB dengan jumlah 16 orang per angkatan. Proses pelatihan seluruhnya akan dibiayai pemerintah.
Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT menyambut baik adanya BLK baru ini sebagai wadah untuk mematangkan skill para pencari kerja.
"Era persaingan saat ini, tingkat kompetisi makin ketat. Makanya, peningkatan keterampilan sangat dibutuhkan untuk bisa terus dibutuhkan dalam dunia usaha," kata Wabup.
- Kodim 0716/Demak Salurkan Bantuan Kepada Ratusan PKL dan Nelayan
- CLA Group Berbuka Bersama Warga di Pemukiman Padat Penduduk
- Gelar Rapat soal Wadas, Ganjar Minta Jangan Ada Pejabat Yang Main-Main