Bangkok Batalkan Seluruh Acara Pergantian Malam Tahun Baru

Kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus Omicron telah membuat Balai Kota Bangkok memutuskan untuk membatalkan seluruh acara yang sudah direncanakan di malam pergantian Tahun Baru 2022.


Keputusan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bangkok, Kriengyos Sudlapha, pada Jumat (24/12) waktu setempat, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Kriengyos mengatakan keputusan tersebut diambil Pemerintah Metropolitan Bangkok (BMA) setelah memperhitungkan peningkatan pesat dalam infeksi baru terkait dengan varian Omicron dari virus corona, dan mengikuti saran dari Organisasi Kesehatan Dunia bahwa negara-negara harus menunda perayaan liburan Tahun Baru.

Sebelumnya, Balai Kota telah merencanakan upacara doa malam untuk menghitung mundur akhir tahun, dan persembahan sedekah pagi kepada para biksu pada Hari Tahun Baru di markas Larn Khon Muang, dekat Ayunan Raksasa.

Kriengyos mengatakan semua pertemuan pribadi yang sudah disetujui oleh Balai Kota masih diperbolehkan, tetapi dia mendesak penyelenggara untuk mengikuti langkah-langkah keputusan BMA.

"Kami tidak akan melarang acara itu, tetapi kami meminta kerja sama mereka untuk membatalkannya. Jika acara tidak dibatalkan (oleh penyelenggara), pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat harus diikuti dengan ketat," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Dia juga sangat menyarankan masyarakat untuk menghindari pertemuan besar selama periode liburan sebagai upaya untuk mengurangi risiko infeksi Covid-19.

Hingga saat ini Thailand sudah mencatat 104 kasus infeksi varian Omicron yang dikonfirmasi sejak penularan pertama yang terdeteksi pada 6 Desember.