Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sekali putaran.
- Gibran Disebut Sebagai Representasi Generasi Muda di Politik
- KPU Demak Siap Terima 70 Orang Jadi PPK di Pilkada 2024
- Pendaftaran Via Aplikasi Silon Kada, KPU Siapkan Genset Jika Tiba-tiba Listrik Padam
Baca Juga
Optimismenya itu berdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran, khususnya di Jawa Tengah, berada di kisaran 50 persen.
"Hanya butuh sedikit dorongan lagi untuk memastikan kemenangan di putaran pertama," kata Sudaryono, usai mengikuti acara Doa dan Isighosah untuk Prabowo-Gibran di Dupan, Kota Pekalongan, Senin (29/1) sore.
Ia menyatakan, kemenangan Prabowo-Gibran di putaran pertama akan menguntungkan bangsa Indonesia. Selain menghemat biaya, hal ini juga dapat mencegah konflik dan perpecahan yang mungkin timbul akibat persaingan politik.
"Kita tidak hanya mengincar kemenangan, tetapi juga menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, Pilpres sekali putaran memudahkan proses rekonsiliasi nasional. Sangat penting untuk mengatasi ketegangan dan mempererat solidaritas antara berbagai elemen masyarakat.
Tujuan dari Doa dan Isighosah untuk Prabowo-Gibran di Kota Pekalongan itu juga untuk mempererat ikatan para relawan. Peserta Doa dan Istighosah itu merupakan para relawan dari tim kemenangan Prabowo-Gibran. Termasuk di dalamnya Ulama Kharismatik Habib Lutfi Bin Yahya.
Ia mengapresiasi berbagai kegiatan dilakukan oleh relawan dan tim sukses, seperti acara doa bersama, untuk meningkatkan kekompakan dan semangat juang.
"Kami telah menggelar acara doa bersama yang dihadiri oleh Abah Habib Luthfi Bin Yahya dan para santrinya yang siap menjadi relawan dan tim sukses. Acara ini sebagai bentuk ikhtiar dan upaya untuk merapatkan barisan dan memperkuat semangat untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024," ungkapnya.
Sudaryono menyebut kehadiran Habib Luthfi di barisan Prabowo-Gibran pun jadi kekuatan tersendiri. Pengaruh ulama kharismatik itu tidak hanya mencakup Jawa Tengah tapi hingga nasional.
Habib Luthfi bin Yahya dalam sambutannya menyebut bangsa Indonesia perlu menyambut 2045 sejak dini. Persiapan itu perlu disiapkan sejak dini.
"Maka harapan kita tertumpu pada pak Prabowo untuk memberikan pembekalan pada masa depan. Jadi ojo takon meneh (jangan tanya lagi)," ujarnya.
- Ada Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Masa Tenang, Bawaslu Gelar Pleno
- Dinamika Politik Pilkada Kabupaten Tegal, Golkar Bentuk Koalisi 5 Parpol
- Mencoblos Pilkada Serentak 2024 Di TPS, Iswar Aminuddin Tak Permasalahkan Siapa Pun Yang Menang Atau Kalah