Gara-gara batal beli burung jenis Love Bird, NES (21) warga Jumantono, Karanganyar babak belur dihajar rekannya yang berjumlah enam orang.
- Seorang Ibu di Kendal Ditemukan Tewas
- Kapolres Banjarnegara : Ayah Pelaku Penusukan Anak Kandung Sudah Ditahan
- Polres Purworejo Amankan Pelaku Tawuran Antar Pelajar
Baca Juga
Gara-gara batal beli burung jenis Love Bird, NES (21) warga Jumantono, Karanganyar babak belur dihajar rekannya yang berjumlah enam orang.
Pelaku penganiayaan yakni MAP, MTZ, ACD, CH, saat ini sudah diamanankan. Namun dua pelaku AF, AAB saat ini masih buron. Kejadiannya pada Selasa (23/2) lalu sekira pukul 23.00 WIB.
"Korban berinisial NES (21) warga Demangan, Jumantono, mengalami patah tulang dan memar di beberapa bagian," jelas Kapolres Karanganyar, AKBP Muh Syafii Maula, Selasa (16/3).
Kronologis kejadiannya bermula korban memiliki masalah dengan AF. Sebelumnya korban memesan seekor burung love bird seharga Rp600 ribu pada AF.
"Namun karena suatu hal korban batal membeli burung tersebut yang akhirnya membuat AF merasa kesal," imbuhnya.
Selanjutnya pelaku AF kemudian mengajak teman-temannya berkumpul dan pesta miras di lokasi. Saat itu AF meminta korban untuk datang dan menyelesaikan masalah.
"Saat korban datang pelaku dan kawan-kawannya langsung melakukan penganiayaan. Bagi mereka, dua orang yang saat ini masih buron agar segera menyerahkan diri," imbuhnya.
Akibat perbuatannya, para pelaku terancam pidana pasal 170 tentang pengeroyokan dengan ancaman penjara sembilan tahun, dan Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.
- Akhirnya, Bupati Kebumen Tersangka
- Sakit Hati, Lakukan Pembacokan ke Mantan Pacar
- Koordinator Arisan Online Di Salatiga Diburu Anggota