BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Kota Solo

Pemerintah kota Solo sudah memetakan wilayah rawan banjir saat musim penghujan tiba. Sebanyak 15 kelurahan dari 54 kelurahan di Kota Solo menjadi wilayah yang harus diwaspadai


Sebagian wilayah tersebut terletak di dekat aliran sungai Bengawan Solo maupun anak-anak sungai di kawasan kota Solo. 

"Wilayah tersebut berada di sepanjang aliran Bengawan Solo dan anak-anak sungainya," jelas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Solo, Nico Agus Putranto, Rabu (10/11). 

Menurutnya 15 wilayah tersebut diantarnya kawasan Semanggi, Mojo, dan Kedung Lumbu. Kemudian Serengan, Sangkrah, Jebres, Sewu, Pucangsawit, Gandekan, Joyontakan, Pajang, Banyuanyar, Sumber, Kadipiro, dan Banjarsari. 

Untuk mengatasi musim penghujan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah perahu karet, kendaraan, serta ambulans yang siap dioperasionalkan saat terjadi banjir maupun luapan air karena drainase tidak lancar di beberapa tempat. 

"BPBD sudah menyiapkan sarana prasarana evakuasi seperti perahu, pompa air, hingga logistik," lanjutnya. 

Sebelumnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dalam apel kesiapsiagaan bencana alam belum lama ini sudah meminta BPBD dan relawan siap menghadapi potensi bencana pada akhir tahun ini. 

"Selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lain terkait kesiapan sarana dan kesiapsiagaan personel mengecek kesiapan infrastruktur sebagai antisipasi," pesan Gibran.