Bubarkan Warga Yang Antre Vaksin, Ini Alasan Satpol PP

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Tengah memaksa masyarakat yang berkumpul di depan Gedung Bhakti Praja Semarang untuk pulang.


Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Tengah memaksa masyarakat yang berkumpul di depan Gedung Bhakti Praja Semarang untuk pulang.

Petugas terpaksa meminta masyarakat pulang lantaran terjadi kerumunan saat mengantri program vaksinasi yang digelar Pemprov Jateng.

Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Budiyanto Eko Purwono, mengatakan selain karena terjadi kerumunan, kuota vaksinasi harian sudah penuh.

"Satpol PP kota sudah langsung membantu kita karena ini wilayah Kota Semarang, dan kita sudah berhasil membubarkan temen-temen yang masih antre di luar gerbang. Saya dengar panitia di dalam sudah memperoleh datanya sesuai kuota hari ini," kata Budiyanto, Rabu (9/6).

Budiyanto menegaskan, saat antri vaksinasi masyarakat yang datang ke lokasi itu sudah tidak bisa diatur soal jaga jaraknya.

Bahkan, tandas dia, imbauan melalui pengeras suara tidak didengarkan lagi dan pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas berupa pembubaran.

"Karena sudah susah dikontrol, maka kami terpaksa mengambil tindakan pembubaran," tegas dia.

Sebelumnya terjadi kerumunan masyarakat di depan Gedung Gradhika Bhakti Praja sekitar pukul 08.00 WIB.

Masyarakat mengantri tanpa menerapkan protokol kesehatan jaga jarak. Diketahui, mulai dari halaman parkir gedung hingga ke depan Jalan Pahlawan dipenuhi warga.