Berada di daerah pemilihan Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali) yang sering disebut sebagai dapil neraka, tidak menyurutkan 'nyali' Henry Indraguna caleg DPR-RI Dapil V Jawa Tengah untuk terus berjuang maju ke Senayan.
- Diproyeksikan Naik Rp13,79 Miliar, Ini Sumber Pendapatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023
- Latif Nahari Direkomendasi PKS Salatiga Maju Calon Wali Kota
- DPT Pilkada 2024 di Kudus Menurun, Ternyata Ini Faktor Pemicunya
Baca Juga
Belum lama ini dirinya mengaku sudah melaporkan dana kampanye atau Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) ke KPU Pusat.
"Saya maju sebagai caleg DPR RI, karenanya pelaporan dana LPSDK saya laporkan ke KPU Pusat. Jadi pelaporan dana kampanye di lakukan di KPU Pusat," jelasnya kepada RMOLJateng, Kamis (10/1) siang.
Sesuai dengan rilis yang dikeluarkan pihak KPU, diketahui caleg DPR RI Jawa Tengah V, Henry Indraguna menempati posisi pertama dalam laporan, sumbangan dana kampanye sebesar Rp 2,09 miliar. Tertinggi di dapil V Jawa Tengah.
Menurutnya, laporan yang disampaikan pada KPU Pusat adalah nilai yang sebenarnya yang dia persiapkan untuk pelaksanaan kampanye.
Namun Henry justru merasa heran, pasalnya sebagai dapil yang banyak berisi incumbent kemana dananya. Apakah mungkin tidak memiliki dana kampanye. Ataukan memang belum ada atau tidak jujur.
"Harusnya sebagai calon wakil rakyat harus terbuka, berapa jumlah dana kampanye yang disiapkan. Jadi jangan disembunyikan," pesan Henry.
Alasan Henry sampaikan total keseluruhan dana kampanyenya justru dirinya memiliki itikad baik dan niat tulus bahwa seorang calon wakil rakyat itu harus memiliki landasan kejujuran.
"Janganlah kita bohong pada rakyat. Masa incumbent lain nilainya di bawah saya. Wong bilboardnya di pasang dimana-mana. Kita khan tahu juga harga bilboard. Pesan saya mbok ya jujur. Laporkan sesuai dengan apa adanya, jangan bohongi rakyat," lanjutnya.
Sebelumnya Henry juga sampaikan sebutan dapil neraka menurutnya berlaku bagi mereka yang tidak pernah bersentuhan dengan masyarakat kecil. Blusukan ke daerah terpencil yang ada di puncak gunung bahkan pelosok desa.
"Kita tebarkan politik kasih sayang. Berkumpul dengan berkumpul bersama masyarakat tanpa ada sekat maupun batasan, dan itu akan sangat indah dirasakan," tutup Henry.
- Dinamika Politik Pilkada Kabupaten Tegal, Golkar Bentuk Koalisi 5 Parpol
- Bawaslu Salatiga Ingatkan Peserta Pemilu Ikuti Aturan Main
- Ketua Bawaslu Batang : Politik Uang Masuk Pidana Pemilu