Dinas Peternakan Kabupaten Semarang menyiapkan belasan lubang guna melakukan penguburan massal terhadap 50-an bangkai domba yang ditemukan di aliran Sungai Serang, Desa Susukan, Kabupaten Semarang, Selasa (21/6).
- KPU Kota Pekalongan: Visi Misi Paslon Wajib Sesuai RPJPD 2025-2045
- Puan Maharani Dijadwalkan Membuka Resmi Rakernas JMSI
- Viral! Tarif Parkir Bus di Kota Lama Capai 100 Ribu, Dishub akan Tindak Tegas
Baca Juga
Hingga petang hari, sejumlah petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap dibantu sejumlah anggota kepolisian menguburkan satu per satu bangkai hewan ternak diduga terpapar virus penyakit mulut dan kaki (PMK).
"Setidaknya, kami akan menguburkan satu lubang untuk dua hingga tiga ekor domba. Yang diperkirakan butuh belasan lubang," ungkap Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Semarang Wigati Sunu.
Petugas menggali secara manual dengan memanfaatkan lahan kosong di pinggiran aliran Sungai Serang. Sebelumnya, untuk mengurangi bau busuk menyengat petugas juga menyiramkan cairan disinfektan.
Lantaran bangkai domba ditemukan sudah dalam keadaan membusuk, sebelum ditimbun dengan tanah juga ditaburkan kapur barus.
"Langka-langkah tersebut untuk mengurangi bau menyengat," imbuhnya.
Sebelumnya, warga sempat bingung puluhan bangkai domba tercecer di aliran Sungai Serang, Desa Susukan, Kabupaten Semarang. Ditambah lagi, bau mulai menyeruak menganggu pernapasan.
- BPBD Jawa Tengah Minta Masyarakat Di Wilayah Rawan Waspada Ancaman Bencana
- Salatiga Luncurkan Surat Ijin Praktek Online Bagi Tenaga Kesehatan
- Punya 10 Ribu Anggota, Banser Batang Pastikan Netral di Pilkada 2024