Diduga menjadi korban penipuan, Mr Lee Yu Quen Bob, seorang investor asing, Jumat (1/3) sore mendatangi Polres Sukoharjo. Ia didampingi pengacaranya Henry Indraguna SH melaporkan Angga, seorang pengusaha muda di Sukoharjo. Angga dituduh menggelapkan uang investasi senilai Rp 1 miliar.
- Polres Demak Tunggu Hasil Labfor Kasus Keracunan Dua Tewas
- Satu Tewas dan 3 Korban Koma, Polisi Bidik Tersangka Lain Tragedi Amuk Massa di Sumbersoko Pati
- Masyarakat Agar Hati-Hati, Peredaran Upal UIN Makasar Tidak Terkendali
Baca Juga
Kami melaporkan rekan bisnis Mr Bob, Angga, pemilik CV Mitra Karya yang melakukan wanprestasi kerjasama yang merugikan uang investasi senilai Rp 1 miliar," kata tandas Henry Indraguna, usai melapor, Jumat (1/3/2019) petang tadi.
Herny mengatakan, kliennya sudah menempuh beberapa upaya musyawarah untuk menyelesaikan kasus tersebut, Angga diwakili pengacara. Namun usaha untuk bernegosiasi damai tidak berhasil maka Mr Bob menyelesaikan di jalur hukum.
Bukan semata mata penyelesaian kasus penipuan investasi senilai Rp 1 miliar. Tapi pemulihan kepercayaan dan kondusivitas dunia investasi di Solo Raya khususnya Sukoharjo," imbuh Henry.
Henry menyampaikan kronologi penipuan, mulai pada perkenalan kliennya dengan Angga, tahun 2017. Kemudian mereka sepakat Bob mendanai proyek pemecah batu untuk sejumlah proyek pembangunan jalan di Sukoharjo.
Pada 28 April 2017 kliennya menyetor uang Rp 1 miliar pada Angga. Komunikasi masih berjalan baik, namun pada tahun 2018 keberadaan Angga mulai susah dicari.
Henry berharap peristiwa penipuan investasi apalagi investor asing bisa dicegah, karena itu sangat mengganggu iklim investasi yang sedang digalakkan pemerintah. Apalagi di Solo Raya seperti di Sukoharjo, sedang gencar menarik investor asing masuk.
Saya prihatin, kalau masih munculnya penipuan yang menimpa investor. Jadi pengusaha harus jujur. Indonesia khususnya Jawa sangat banyak dilirik investor asing. Maka harus kita jaga iklim usahanya, khususnya niat baik pengusaha Indonesia yang menjadi rekanan bisnis," imbuh Henry.
Meskipun sudah tertipu, Bob mengaku tidak kapok berinvestasi di Indonesia. Ia menilai Indonesia sangat bagus untuk menanamkan investasi.
Indonesia punya banyak sumber daya alam dan SDM yang bisa jadi daya tarik investor asing masuk. Saya berharap pemerintah bisa memberikan perlindungan terhadap usaha usaha yang didukung permodalan luar dan dalam negeri," tandasnya.
- Polrestabes Semarang Tangkap Pelaku Penganiyaan Resepsionis Kostel
- Penyelidik KPK Cecar Politisi PSI Soal Dugaan Komitmen Fee Formula E
- Bantah Ada Klitih, Kapolres : Ini Perkelahian Kelompok Remaja