DPRD Jateng Harap Pemerintah Tidak Perpanjang PPKM

Masruhan Samsoeri
Masruhan Samsoeri

Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng, Masruhan Samsurie, meminta pemerintah memperhatikan kondisi masyarakat saat ini.


Dia berharap agar pemerintah tidak memperpanjang PPKM Darurat. Menurutnya, selama PPKM Darurat, pengurangan korban Covid-19 tidak signifikan.

"Penekanan penyebaran Covid-19 tidak turun signifikan. Tapi dampak sosial dan ekonomi dirasakan masyarakat sangat berat," kata Masruhan, Selasa (20/7).

Ketua DPW PPP Jawa Tengah itu menambahkan, masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah sangat merasakan dampak PPKM Darurat.

Kata dia, banyak masyarakat tersebut kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, selama PPKM Darurat diberlakukan.

"Dan yang demikian ini justru menurunkan daya imun tubuh yang pada akhirnya berpotensi terpapar Covid-19," tandasnya.

Lebih jauh, Masruhan menerangkan, hal yang perlu ditekankan adalah pengetatan protokol kesehatan, khususnya pemakaian masker.

Selain itu, juga perlu jaga jarak dan cuci tangan. Langkah yang perlu dilakukan adalah dengan memperketat operasi di tempat-tempat berkumpulnya masyarakat.

"Rekrut relawan-relawan untuk sosialisasi dan edukasi soal prokes yang benar dengan blusukan sampai kampung-kampung sambil melakukan pengawasan," terang dia.

Dia juga berharap pemerintah tidak menutup pedagang dan tempat ibadah. Namun, apabila kedapatan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, maka wajib dikenai sanksi.

"Tapi, semua ini harus diimbangi dengan pemberian BLT yang oleh pemerintah akan segera dicairkan," tutupnya.