Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan menjadi tuan rumah Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI).
- DPRD Kota Semarang Dorong Kembangkan Fasilitas Belajar dalam Kurikulum Merdeka
- FISIP UNDIP Terbaik 2 Lingkup Keilmuan Sosial dan Pemerintahan di Indonesia Versi Edurank 2023
- Penuhi Kekurangan Tenaga Pelayan Darah, AKBARA Wisuda Ratusan Ahli Bank Darah
Baca Juga
Kegiatan berlangsung mulai 28-29 Januari 2022 diikuti oleh 92 FK di Indonesia.
Ketua AIPKI, Prof. Dr. Budi Santoso sampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menghasilkan rekomendasi-rekomendasi akan digunakan oleh pemerintah dalam pertimbangan pengambilan keputusan.
Ketua AIPKI, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menghasilkan rekomendasi-rekomendasi digunakan oleh pemerintah dalam pertimbangan pengambilan keputusan.
"Diharapkan acara ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam penerapan kebijakan pemerintah sehingga benar-benar dapat bermanfaat dalam jangka panjang," jelasnya, Minggu (29/1).
Berdasarkan hasil rapat kerja Forum Dekan AIPKI menghasilkan beberapa hasil rekomendasi. Ada empat point rekomendasi dihasilkan program studi pendidikan Dokter Spesialis dilaksanakan oleh institusi pendidikan sesuai dengan amanat Undang-Undang RI No. 20 tahun 2013 tentang pendidikan kedokteran.
Kedua UU RI No.20 tahun 2013 tentang pendidikan kedokteran yang terkait dengan pendidikan kedokteran, termasuk insentif terhadap peserta didik PPDS dan beasiswa agar direalisasikan.
"Ketiga penguatan implementasi AHS melalui keputusan presiden untuk memenuhi kebutuhan dokter dan dokter spesialis di Indonesia terkait produksi, distribusi dan kualitas," paparnya.
Terakhir pembukaan program studi kedokteran, program sarjana dan program studi pendidikan profesi dokter, program profesi hanya untuk daerah yang masih membutuhkan di luar Jawa dan Bali.
"Sehubungan dengan hal tersebut kami mandang perlu adanya penguatan serta dukungan dan kerjasama berbagai pemangku kepentingan antara lain Kemendikbud Ristek Dikti RI, Kementerian Kesehatan RI, KKI, IDI serta pengandil regulator lainnya," pungkasnya.
- Beri Kuliah Umum di ITS, Dirut Semen Gresik Berbagi Pengalaman Kunci Sukses Kepemimpinan dalam Bisnis
- Enam Siswa SD Positif Covid-19, PTM di SD Gendongan 1 Salatiga Dihentikan Seminggu
- UMS Tuan Rumah World Peace Forum ke 8