Petahana Jokowi belum menentukan wakil presiden yang bakal mendampinginya nanti pada Pemilihan Presiden 2019.
- Tim Gabungan Turunkan Paksa Baliho Kampanye di Jalan Pantura
- Kasdim 0714 Salatiga: Waspadai Kelompok Radikal
- Golkar Jateng Percepat Pembuatan KTA
Baca Juga
Namun begitu, sudah ada beberapa nama digadang-gadangkan ke tengah publik. Salah satunya Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo yang belum lama ini lepas dari kedinasan tentara alias pensiun.
Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubaidillah Badrun memandang sangat mungkin Gatot Nurmantyo terpilih mendampingi Jokowi.
"Tetapi kalau itu kemungkinan berarti ada janji politik antara PDIP dan Gatot. Ya mungkin sekarang itu masih disembunyikan. Begitu nanti Gatot nyapres di 2024 karena jadi wapres Jokowi, mungkin Pak Gatot sudah menjadi pengurus DPP PDIP," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/4).
Menurutnya, Gatot memiliki banyak argumentasi untuk bisa dijadikan sebagai cawapres Jokowi. Di antaranya simbol tentara pro kekuatan Islam.
"Paling tidak akan menarik sebagian dari massa yang beraliran islamisme itu. Gatot juga mantan panglima dan tentu masih cukup punya banyak pengaruh di dalam jaringan struktur sosial yang punya relasi dengan tentara," tutupnya.
- Setia Berkoalisi di Pilkada Kudus Bersama Gerindra, Meski Golkar Diuntungkan Putusan MK
- Belajar Sejarah Ayah Mertua, Pengusaha Muda Dandan Isi Berkas Cakada Salatiga Lewat PKB Dan NasDem
- 22 Kordes Dan Korcam Relawan Sedulur Mas Dar Boyolali Deklarasi Serentak Dukung Sudaryono Maju Pilgub Jateng