Hasil cemerlang yang dicatat dalam Pilkada serentak 2018 tidak membuat Partai Golkar jumawa dalam menatap Pilpres 2019.
- Kuota DPRD Karanganyar Bakal Diisi Wajah Baru
- Ratusan Ribu Kaum Perantau Asal Wonogiri Diseru Tidak Golput
- KPU Rembang Targetkan 90 Persen Warga Gunakan Hak Pilih
Baca Juga
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewij Freidrich enggan berkomentar ketika ditanya soal munculnya pandangan bahwa Golkar yang lebih cemerlang dari PDIP di Pilkada bisa ambil alih komando koalisi petahana Joko Widodo
"Tentunya itu akan dibicarakan nanti," ujar Lodewij di Kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/6) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Lodewij menyebut pembahasan soal koalisi tidak bisa aji mumpung berdasarkan hasil Pilkada. Dia menekankan Golkar akan duduk bersama-bersama PDIP, Nasdem, PPP dan Hanura untuk menentukan arah koalisi untuk memenangkan Jokowi.
Pembicaraan itu, lanjutnya, akan kembali dibahas setelah hasil hitung manual di seluruh wilayah Pilkada diumumkan secara resmi oleh KPU.
"Nanti pasti akan ada yang ditunjuk siapa yang menjadi komandannya untuk membawa koalisi ini memenangkan bapak Jokowi sebagai presiden tahun 2019 nanti sampai 2024," jelasnya. 
- Dua Paslon Merasa Optimis Makin Mendapat Simpati Dari Masyarakat
- Debat Pertama Pilkada Banjarnegara, Berikut Harapan Kedua Paslon
- Gatyt: 35 Markas PPM Terbentuk di Jateng
