Serangan peretasan menyasar akun para jurnalis Hongaria.
- Menlu Retno Dorong Semangat Perdamaian untuk Selesaikan Konflik
- Penggemar Foo Fighters Berduka, Taylor Hawkins Meninggal Dunia
- Pesawat Militer Belanda Gagal Mendarat di Kabul
Baca Juga
Pihak Google telah memperingatkan mereka untuk menjaga keamanan akun terkait serangan yang mungkin didukung pemerintah di akun Gmail mereka, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Peringatan tersebut muncul menyusul kampanye peretasan global oleh APT28 atau "Fancy Bear", kelompok peretasan yang didukung pemerintah Rusia, menurut Grup Analisis Ancaman Google (TAG).
Google tidak merinci dari pemerintah mana serangan itu mungkin berasal. Namun, situs investigasi Átlatszo menyebutkan bahwa mereka juga terlibat dalam penyelidikan Pegasus sebelumnya.
Tamas Bodoky, pemimpin redaksi tlatszo, melihat sesuatu yang tidak biasa di akun Gmail-nya. Nampaknya seseorang telah mencuri kata sandinya. Pemimpin redaksi lainnya juga memberikan laporan yang sama, bahwa ada peringatan yang muncul saat mereka membuka akun Gmail.
"Ada kemungkinan itu adalah alarm palsu, tetapi kami yakin bahwa kami mendeteksi penyerang yang didukung pemerintah yang mencoba mencuri kata sandi Anda. Ini terjadi pada kurang dari 0,1 persen pengguna Gmail," kata Google seperti dikutip dari Eurativ, Jumat (8/10).
TAG melacak lebih dari 270 kelompok penyerang yang ditargetkan atau didukung pemerintah dari lebih dari 50 negara.
Kelompok yang didukung pemerintah atau yang disponsori negara memiliki tujuan yang berbeda dalam melakukan serangan mereka. Beberapa ingin mengumpulkan intelijen atau mencuri kekayaan intelektual, yang lain menargetkan pembangkang atau aktivis, atau mencoba untuk terlibat dalam operasi terkoordinasi dan kampanye disinformasi. 
- Saksi Kasus Korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Pribadi
- Dubes An Kwang Il: Delegasi Korea Utara Dalam Asian Games 2018 Terbesar Dalam Sejarah
- Bantuan 300 Konsentrator Oksigen Dari India Tiba Di Tanjung Priok
