Harap Cemas, Ayah Korban Mutilasi Rohmadi Lapor ke Polsek Grogol

Ratiman (78) dengan diantar kerabat dan para tetangga di Keprabon, Solo, Rabu (24/5/2023) malam, mendatangi Polsek Grogol, Sukoharjo. Ia melaporkan kehilangan anaknya Rohmadi (51) yang tanpa kabar sejak beberapa hari lalu.


Diketahui Rohmadi, disebut sebagai identitas korban mutilasi yang menghebohkan warga Solo dan Sukoharjo.

Sebanyak 6 potongan tubuh laki laki ditemukan di 6 lokasi berbeda di sepanjang aliran Kali Jenes di wilayah Sukoharjo dan Solo, mulai hari Minggu (21/5/2023).

Reno Andrianto (37) kerabat Ratiman mengatakan ia mendampingi pamannya melaporkan kehilangan anaknya Rohmadi. 

"Saya mengantarkan adiknya Mbah saya melapor kehilangan anaknya Rohmadi. Disebut sebut Rohmadi korban mutilasi tapi kita belum tahu apakah korban mutilasi itu Rohmadi yang sama dengan kerabat kami," kata Reno.

Disampaikan pula selama ini Ratiman, ayah Rohmadi tinggal di Kebumen. Ia mengaku mendapatkan informasi dari kepolisian di Kebumen tentang anaknya yang diduga menjadi korban mutilasi. Lalu ia segera menuju Solo untuk memastikan kabar tersebut. 

"Semula mbah Ratiman langsung ingin ketemu anaknya yang sudah 10 tahun ini tidak bertemu, bahkan ingin jenasah anaknya mau di bawa pulang, tapi kan ada prosedurnya dan harus di cocokkan dulu DNA dan sebagainya,” ungkap Reno.

Disampaikan Reno, dilihat ciri korban, memang sangat mirip dengan Rohmadi, namun untuk tato naga ia tidak bisa dipastikan karena ia tidak pernah melihat langsung tato di punggung korban. Keluarga kini berharap cemas menunggu kepastian informasi dari polisi. 

Sebelumnya, menurut informasi dari Polda Jateng yang disampaikan Kabid Humas Polda Jateng Kombespol Iqbal Al Qudusy, bahwa dipastikan dari sidik jari, bahwa korban adalah Rohmadi, warga Keprabon Solo.

Namun pihak penyidik masih terus memastikan bahwa korban benar benar orang yang memiliki identitas Rohmadi. 

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kapolsek Grogol AKP Marlin membenarkan bahwa Ratiman, ayah Rohmadi melaporkan kehilangan anaknya.

"Tadi ada warga laporan kehilangan anaknya yang bernama Rohmadi, apakah itu orang yang sama dengan korban mutilasi kami belum tahu. Kami masih kumpulkan bukti," ungkap AKP Marlin.