Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengaku memiliki drone alias pesawat tak berawak dengan kemampuan terbang sejauh hingga 7.000 km.
- Bank di Afghanistan Kembali Buka Tarik Tunai Dibatasi
- Pendukung Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma Marah, Korban Kerusuhan Tewas Terus Bertambah
- Aktor Inggris Benedict Cumberbatch Siap Tampung Pengungsi Ukraina
Baca Juga
Hal itu diungkap oleh Komandan IRGC Jenderal Hossein Salami ketika berpidato pada Minggu (27/6), seperti dimuat The Defense Post.
Kami memiliki pesawat tak berawak yang mampu terbang 7.000 km, tanpa pilot, dan mendarat kembali di tempat yang sama atau di tempat lain," ujar Salami, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Meski tidak merinci spesifikasi dari drone tersebut, namun diyakini drone tersebut lebih canggih daripada drone Gaza yang diluncurkan Iran pada awal tahun ini.
Drone Gaza memiliki kemampuan terbang hingga 2.000 km, menjadi drone dengan jangkauan terjauh milik Iran.
Angkatan Udara Iran sebagian besar terdiri dari jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) yang sudah tua dan dibeli pada masa pemerintahan Reza Pahlavi. Namun sejak revolusi pada 1979, mereka tidak mendapatkan perawatan karena sanksi dari Washington.
- Amerika Serikat Tidak Mendukung Separatis di Papua
- Korban Penembakan: Tidak Ada Perlawanan
- Presiden Cantik Krosia Bintang Piala Dunia