Suara kader Muhammadiyah layak mengganti Mendikbud Nadiem Makarim diamini oleh berbagai kalangan.
- Fahri Hamzah: Pimpinan PKS Menganggap Hukum Negara Tidak Penting
- RR: Kalau Prabowo Atau Saya Jadi Presiden, Kita Potong Utang Luar Negeri
- Perdana Gelar Safari Politik, DPD PKS Bersilaturahmi dengan PDIP Solo
Baca Juga
Suara kader Muhammadiyah layak mengganti Mendikbud Nadiem Makarim diamini oleh berbagai kalangan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan representasi kader Muhammadiyah masuk nominasi gantikan Nadiem Makarim sangat relevan.
Menurut Dedi, dalam sejarah pendidikan Indonesia Muhammadiyah telah berhasil membuktikan kontribusinya pada pembangunan di bidang pendidikan.
"Kader Muhammadiyah masuk nominasi gantikan Nadiem cukup relevan, dan mungkin memang tepat. Mengingat sejauh ini Muhammadiyah berhasil membuktikan komitmen mereka dalam dunia pendidikan," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/4).
Lebih lanjut, Dedi menyarankan Jokowi perlu memasukkan kader Muhammadiyah gantikan Nadiem dengan pertimbangan serupa saat menunjuk kader Nahdlatul Ulama sebagai Menteri Agama.
"Presiden perlu mempertimbangkan Muhammadiyah sebagaimana perlunya mempertimbangkan NU sebagai Menag, artinya ini sesuai kapasitas dan mudah mengenali kemampuan," demikian kata Dedi.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti dipandang layak gantikan Nadiem Makarim sebaai Mendikbud-Ristek Dikti.
Muti dipandang memiliki wawasan, pengalaman dan kecakapan menjalankan tugas di dua kementerian yang baru digabungkan. [sth]
- Dukungan Dari Masyarakat Terus Mengalir, Gusti Bhre Sampaikan Terima Kasih
- Geliat Pemilu 2024 Semakin Terasa, Teguh Santosa Pun Siap Jadi Senator dari Jakarta
- Golkar Coret Dua Bacaleg Berstatus Eks Napi Korupsi