Presiden Jokowi akan menjenguk langsung kondisi para pasien korban luka ledakan bom yang tengah menjalani perawatan di RS dr. Soetomo, Surabaya, Minggu (13/5).
- Satnarkoba Polres Sukoharjo Tangkap Kurir Narkoba dan Sita Barang Bukti 22 Paket
- Munir Penyandang Dana Bom Bunuh Diri di Polresta Solo Minta Maaf
- Kades Kebonagung dan Dua Penyanyi Diperiksa Penyidik Polres Kendal
Baca Juga
Informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, sebelum ke RS dr. Soetomo, Jokowi yang mengenakan kemeja putih terlebih dahulu melihat langsung salah satu lokasi serangan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jalan Arjuno. Dalam kunjungan ini, Jokowi ikut didamping Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sedianya Jokowi siang ini menghadiri pembukaan Lokakarya Nasional Anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan se-Indonesia tahun 2018 di Ancol. Jakarta Utara. Selain itu agenda Halaqoh Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Bela Negara (GN-MBN), di Asrama Pondok Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, pada pukul 15.00 WIB.
Namun semua dibatalkan karena adanya serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, pagi tadi. Jokowi memutuskan langsung bertolak ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur dari Istana Bogor.
Jelang kedatangan Presiden Jokowi, pengamanan di sekitar RS dr Soetomo diperketat. Polisi dibantu sejumlah polwan sudah mensterilkan ruang instalasi gawat darurat.
Informasi yang diterima, setelah itu, Jokowi akan memberikan keterangan resmi ditemani Kapolri Tito Karnavian, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Mapolda Jawa Timur.
Selain di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, serangan bom bunuh diri juga terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya Utara dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya di Jl Diponegoro.
Sejauh ini, ada 17 korban tewas dan 41 orang luka-luka akibat insiden berdarah.
- Guru Mengaji Cabuli 17 Anak Didiknya
- Jadi Kurir Narkoba Dijanjikan Bonus Rp 10 Juta, Berakhir Dalam Jeruji Besi
- Meresahkan, Tim Sparta Polresta Surakarta Amankan Warga Bima Bawa Pedang
