Jumlah dokter di Kabupaten Batang masih kurang dibanding jumlah penduduk. Hal itu disampaikan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Batang, Muryanto.
- Polres Sukoharjo Luncurkan Website Pendaftaran Vaksinasi Online
- Percepat Vaksin, Pemprov Jateng Dorong Vaksinasi Berbasis Desa
- Jateng Serius Tangani HIV/AIDS, Taj Yasin: Perlu Ekstrakurikuler Edukatif di Sekolah
Baca Juga
Jumlah dokter umum di Kabupaten Batang saat ini mencapai 206, dan spesialis 35 orang. Kalau perhitungannya, satu dokter itu melayani 30 ribu orang.
"Di Batang, jumlah penduduknya sekitar 800 ribuan, kalau dibagi 200, maka satu dokter di batang melayani 40 ribu orang. Jadi ya masih kurang," kata ketua IDI Batang periode 2021-2024 itu, Rabu (23/2).
Berdasarkan perhitungan, Kabupaten Batang masih membutuhkan sekitar 70 dokter umum.
Muryanto juga mengatakan kabupaten Batang juga butuh tambahan rumah sakit. Lalu juga butuh dokter spesialis lebih banyak.
Terkait dokter spesialis, ia menyebut sudah membahas hal itu dengan Bupati Batang Wihaji. Ada rencananya untuk menyekolahkan dokter menjadi spesialis dalam jangka satu tahun hingga dua tahun.
Pihaknya saat ini sedang menyekolahkan dokter spesialis bedah saraf. Lalu juga, RSUD Batang juga akan kedatangan dokter kulit.
"Harapannya, warga Batang tidak perlu keluar (daerah) saat mencari dokter spesialis," ucapnya usai pelantikan pengurus IDI Kabupaten Batang periode 2021-2024.
Bupati Batang Wihaji berterimakasih pada para dokter yang berjibaku selama dua tahun ini. Ia berharap IDI Batang terus bersinergis dengan Pemkab Batang.
Selama ini, pihak IDI Batang selalu bersinergis dalam berbagai program mulai dari dokter turun ke lapangan. Lalu beberapa program lainnya.
- Kapolres Pemalang Tugaskan Bhabinkamtibmas Cari Bayi Stunting
- Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Massal Bagi 1.000 Orang
- Jelang Idul Adha, Dispertan Kota Semarang Cek Kondisi Hewan Qurban
