Kapal Elektrik Tim Bengawan UV UNS Sabet Gelar Juara

RMOLJateng - Baru sekali mengikuti perlombaan tahunan Hang Tuah Model Boat (HTMB) Tournament Series #3, Tim Bengawan Unmanned Vehicle (UV) UNS berhasil meraih prestasi. Tim Bengawan UV UNS  berhasil menggondol juara ke 2  dalam event yang digelar Universitas Hang Tuah Surabaya awal bulan Agustus lalu.


Event tahunan tersebut, merupakan  perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Hang Tuah melalui Unit Hang Tuah Model Boat (HTMB). Tim Bengawan UV mengikuti perlombaan HTMB Tournament untuk kategori mahasiswa. Dimana ada tiga kriteria yang dilombakan, yaitu Race Electric Boat, Gasoline Boat, dan War Ship.

Tim Bengawan UV  yang terdiri dari Rizki Ispramudita Julianto, Awang Surya Hary Mustofa, Raka Pungkas Aji, dan Agata Winda S menyabet juara 2 untuk kategori Race Electric Boat.  Ada 25 peserta dari 12 Universitas yang ada di Indonesia menjadi pesaing tim UNS dan paling banyak diikuti peserta lomba.

Menurut Rizki Ispramudita J, ketua Tim Bengawan UV, dalam pelombaan kategori  race electric boat, peserta harus  mendesain sebuah kapal dengan ketentuan yang telah ditetapkan panitia lomba. Kapal karya tim UNS yang berhasil meraih juara 2 untuk  kategori Race Electric Boat diberi nama Shaka.

"Tujuannya agar (kapal) bisa melintasi suatu lintasan yang telah ditetapkan. Kapal elektrik digerakkan menggunakan baterai sebagai sumber tenaga penggerak dengan bantuan pengendali gerak berupa Remote Control (RC)," papar Rizky dalam rilisnya, Jumat (10/8/2018).

Rizky juga sampaikan kapal bernama Shaka ini memiliki beberapa keunggulan.  Diantaranya menggunakan 'hull' berbentuk V-hull dengan kecepatan dan akselerasi yang cukup bagus dan saat bermanuver V-hull ini sangat baik.  

"Kemudian bagian atas kapal Shaka dibentuk secara aerodinamis.  Untuk elektronisnya, motor menggunakan tipe 3674 dengan 2000 kv, ESC 120 A dan baterai 4500 Mah 3S", jelas Rizki panjang lebar.

Sementara itu Hanif Rinaldi, General Manager Tim Bengawan UV menambahkan jika tim UNS UV juga  memiliki trik tersendiri untuk bisa meraih juara. Timnya sedari awal sudah sudah mempersipakan diri dengan maksimal. Berupaya membaca situasi dan kondisi tempat perlombaan (danau). Misalnya secara cermat membaca arah air dan kecepatan angin. Selain itu juga memperhatikan juga  situasi dan kondisi danau, dan menjaga jarak dengan kapal peserta lain agar tidak saling bertabrakan.

"Kami juga berupaya mengambil jarak dengan peserta lain agar (kapal) terhindar  tabrakan antar kapal. Termasuk  berkomunikasi yang baik antar pitcrew dengan pilot agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memberi arahan," pungkasnya.