Negara bagian Maharashtra di India barat mengalami tren peningkatan infeksi flu babi dengan tujuh kematian dan 142 kasus dilaporkan sepanjang tahun ini.
- Kuda Nil Milik Mendiang Pablo Escobar Disterilkan Pemerintah Kolombia
- Rusia Dilanda Banjir Besar
- Komunitas Diaspora Indonesia Sebut Usulan Nama Jalan Soekarno-Ataturk Bentuk DIplomasi Tingkat Tinggi
Baca Juga
"Dari tujuh kematian, tiga dilaporkan di Kolhapur dan masing-masing dua di distrik Pune dan Thane," kata petugas pengawasan negara bagian Maharashtra, Pradeep Awate seperti dikutip Xianhua pada Sabtu (23/7).
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, pihaknya juga mengumumkan bahwa pusat keuangan India di Mumbai telah mencatat 43 kasus infeksi, diikuti oleh 23 kasus distrik Pune.
"Dari tujuh kematian, tiga dilaporkan di Kolhapur dan masing-masing dua di distrik Pune dan Thane," kata petugas pengawasan negara bagian Maharashtra, Pradeep Awate seperti dikutip Xianhua pada Sabtu (23/7).
Pihaknya juga mengumumkan bahwa pusat keuangan India di Mumbai telah mencatat 43 kasus infeksi, diikuti oleh 23 kasus distrik Pune.
Terakhir, Pradeep menjelaskan bahwa negara bagian Uttar Pradesh di India utara dan Kerala di selatan juga turut melaporkan kasus flu babi.
Flu babi adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus H1N1. Penyakit ini mempengaruhi saluran pernapasan dan berpontensi menular dari manusia ke manusia lain.
"Kami mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan pengawasan. Tindakan pencegahan dan pengendalian sedang dilaksanakan," ungkap Pradeep.
- Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Melebihi Prediksi
- Pelaku Penembakan Massal di Inggris Pernah Menggambarkan Dirinya sebagai Terminator di YouTube
- Keberadaan Presiden Afghanistan Masih Misteri