Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang masih kekurangan dokter spesialis. Hal itu disampaikan direktur RSUD Kalisari Batang, Mochamat Ali Balkhi di kantornya.
- DPD Geram Jateng Cegah Narkoba Lewat Lagu Dangdut
- Bertemu Wali Kota Gibran, LDII Surakarta Dukung Toleransi
- Progres Flyover Canguk Capai 60%, Terowongan Underpass Belum Dikerjakan
Baca Juga
"Kami masih butuh dokter spesialis THT, jiwa, dokter Rehab Medik, lalu tambahan lagi dokter spesialis penyakit dalam," katanya, Kamis (6/1).
Ia mengatakan, pihak selama ini dokter spesialis THT masih dokter mitra dari RSUP dr Kariadi. Praktik dokter itu hanya seminggu sekali.
Hal yang sama juga berlaku dengan dokter spesialis jiwa. Pihaknya bermitra dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dari Semarang.
Lalu, untuk dokter spesialis penyakit dalam, pihaknya sudah punya dua. Kebutuhan idealnya adalah empat dokter spesialis.
"Untuk rehab-medik kami sudah punya ruangannya, tapi dokternya belum ada. Ini kami sedang berkoordinasi dengan dokter spesialis dari Pekalongan, semoga cocok," tuturnya.
Ali, sapaan akrabnya, mengatakan awal tahun ini ada tambahan dua dokter spesialis. Pihaknya menambah dokter spesialis Jantung dan dokter spesialis anak.
Selain itu, Kasubag TU RSUD Kalisari Batang Sunarto menambahkan, juga membutuhkan sejumlah tenaga kesehatan untuk mengisi ruang radiologi. Beberapa dokter yang perlu ditambah antara lain dokter spesialis syaraf dan urologi.
Ia menambahkan, untuk melengkapi dokter spesialis, pihaknya juga mengusahakan beasiswa. Pihaknya mengusahakan dokternya menempuh pendidikan spesialis.
"Ada dokter yang sedang menempuh spesialis anastesi saat ini. Beasiswanya berasal dari Pemda," tuturnya.
- PJU Dimatikan, Pemkot Pantau Aktivitas Warga Lewat CCTV
- Kawan Atau Lawan, Perspektif Media Pada Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan
- Penjabat Wali Kota Salatiga Wisuda Lulusan Lansia