Sebuah wisata edukasi baru digagas Koperasi Batang Coffe. Kelompok usaha bersama (KUB) pimpinan Riffani Zunianto itu mengadakan Coffe Trip di laboratoriummya di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.
- Pesona Desa Wisata Rahtawu Kudus, Wisatawan Dijamin Enggan Pulang
- Tengkleng, Menu Malam Mingguan Warga 'Mewah' Taman Mutiara Salatiga
- Bupati Purbalingga: Kakang Mbekayu, Motor Baru Wisata Daerah
Baca Juga
"Nama kegiatan ini Batang Coffe Trip. Tujuan dari acara ini, kami ingin mengenalkan ke teman teman peserta bahwa kamu punya laboratorium kebun kopi," katanya di lokasi, Minggu (27/3).
Ia mengatakan, delapan peserta dikenalkan pohon kopi dengan berbagai barietasi. Lalu, cara perawatan, budidaya kemudian pascapanen.
Pihaknya punya banyak varietas kopi mulai dari robusta, Arabika, hingga librika. Masing-masing punya jenis khas.
"Fokusnya dulu pengenalan klon, kalau di robusta namanya klon. Ada 10 klon robusta, empat Arabika dan tiga liberika," tuturnya.
Kegiatan Coffe Trip berupa camping semalam di kebun kopi. Lalu tur kebun kopi hingga tips menyajikan kopi yang pas.
Hingga saat ini, para peserta berasal dari Kota Semarang, Kabupaten Batang hingga Kota Pekalongan. Targetnya, Coffe Trip itu bisa lebih luas dan diminati para pecinta serta pengusaha kedai kopi.
Burokhim, petani kopi turun langsung menjadi tutor para peserta. Ia mengenalkan langsung cara petik, proning hingga perawatan.
"Kalau peserta banyak yang tanya soal kapasitas produksi berapa per tahun," ucapnya.
- Demak Menari Bersama Seniman, Ketika Birokrasi Dan Seni Bersatu Di Hari Tari Sedunia
- Hendi Serahkan Piala Pemenang Trisakti Tourism Award
- Tembiring Creative Fun Media, Ekspresi Seniman Demak