Ketua Pepadi Kota Semarang: Wayang Harus Masuk di Kalangan Milenial

Politisi kawakan Kota Semarang, Anang Budi Utomo ditantang menghidupkan dunia pedalangan.


Hal itulah yang menjadi hasil dari Musyawarah Daerah (musda) Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Semarang.

Dihadiri ratusan dalang dan pegiat seni se-kota Semarang, Anang Budi Utomo yang juga seorang dosen, terpilih menjadi ketua Pepadi Kota Semarang periode 2019-2024.

"Tantangannya adalah bagaimana wayang juga bisa masuk di kalangan milenial," katanya usai dilantik di gedung pertemuan Balai Kota Semarang, Minggu (4/8) petang.

Ia menuturkan para dalang harus pandai mengemas lakonnya agar dinikmati anak muda.

Selain memanfaatkan media sosial, penyuguhan wayang juga sebisa mungkin ramah anak muda.

"Mungkin di beberapa kesempatan engga pakem banget, misalnya digabungkan dengan kesenian lain, dan lain sebagainya," ujar politisi Golongan Karya itu.

Ia berharap dunia pedalangan kota Semarang kembali bergairah dan bisa masuk ke level nasional.

Joko, ketua periode sebelumnya, berharap Anang meneruskan perjuangan untuk menghidupkan dunia pedalangan.

Ia menyebut bahwa menjadi ketua Pepadi tidak akan dapat materi.

"Tapi pasti dapat barokah," katanya disambut tawa peserta Musda.