Ketua Komisi A DPRD Salatiga Nono Rahono meminta jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga (DP3APPKB) Salatiga rajin memantau Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat.
- Antusiasme Divaksin Tinggi, Senator: Gencarkan Strategi Jemput Bola
- KPU Blora Undi Nomor Paslon Bupati dan Wabup
- Jaga Netralitas di Pemilu, TNI-Polri di Purbalingga Tunggu Laporan Masyarakat
Baca Juga
Pesan ini dilontarkan Nono Rahono dalam Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi Terkait KUAPPS TA 2023 di Gedung Baru DPRD Salatiga, Jum'at (2/9).
Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi Terkait KUAPPS TA 2023 dihadiri seluruh anggota DPRD Salatiga, Kepala DP3APPKB Salagiga Yuni Ambarwati beserta jajarannya.
Diungkapkan Nono, untuk melaksanakan program-program DP3APPKB Salatiga tidak bisa hanya mengandalkan dana dari APBD Kota Salatiga.
"Rajin-rajin mecari program pusat yang akan diluncurkan ke daerah dan harapannya diakomodir. Terutama DAK Pusat, syukur-syukur DAK Pusat bisa selalu turun ke Salatiga," tandasnya.
Legislatif sejauh ini hanya mengawasi saja, bagaimana DAK Pusat bisa turun ke Salatiga.
"Saya sendiri pernah ke pusat, melihat program apa yang bisa diambil ke daerah. Kalau hanya mengandalkan APBD sangat kecil. Sehingga semoga DAK dapat rutin ke Kota Salatiga," bebernya.
Ditambahkan anggota Komisi A DPRD Salatiga Sarmin. Ia menyebutkan anggaran fisik bersumber dari DAK Pusat saat ini belum masuk. Ia meminta harus dikejar dan tugas bersama baik di legislatif dan eksekutif.
Ditambahkan Kepala DP3APPKB Salatiga Yuni Ambarwati menyebutkan, di DP3A PKB Salatiga sejauh ini memiliki empat urusan salah satunya Pemerintahan Wajib, Pemerintahan Bidang Pengadilan Penduduk dan KB serta Pemberdayaan Perempuan.
"Sehingga, Anggaran DAK Pusat sebesar Rp 3,4 Miliaran untuk kegiatan fisik dan non fisik (Rp 1,7 miliar). Namun yang fisik masih menunggu desk dari BKKBN Pusat sebesar Rp 1,6 milliar," ujar Yuni.
Sebagai informasi, DAK adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
DAK termasuk di dalam Dana Perimbangan, di samping Dana Alokasi Umum.
- Bernuansa Pink, KPPS Katonsari Dedikasikan Pemilu Sebagai Bukti Kasih Sayang untuk Bangsa
- Resmi! Partai Demokrat Dukung Pasangan Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan di Pilbup Batang 2024
- Pantau Penyelenggaraan Pemilu, Pemprov Jateng Buka Posko Terpadu