Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II menjadi perhatian dunia setelah pemimpin berusia 95 tahun itu menginap di rumah sakit.
- Amerika Serikat Tidak Mendukung Separatis di Papua
- Miss Universe Rusia Ikut Promosikan 'The 10 New Bali'
- Bantuan 300 Konsentrator Oksigen Dari India Tiba Di Tanjung Priok
Baca Juga
Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, di sela-sela kunjungan ke Roma, Italia untuk menghadiri KTT G20 pada Sabtu (30/10), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga turut mengungkap kabar terbaru dari kerajaan.
"Saya berbicara dengan Yang Mulia dan dia dalam kondisi yang sangat baik. Dia hanya harus mengikuti saran dari dokter dan beristirahat, saya pikir itu yang penting. Saya pikir seluruh negara mendoakan yang terbaik untuknya," ujarnya, seperti dikutip Sputnik.
Awal bulan ini, Ratu Elizabeth II disarankan oleh dokter untuk beristirahat dan menghindari kunjungan resmi setidaknya selama dua pekan ke depan. Sebelumnya, ia juga bermalam di rumah sakit karena sakit yang tidak diketahui publik.
Sang Ratu, yang dikenal dengan kesehatannya yang kuat, jarang melewatkan tugas resmi publiknya, meskipun usianya sudah lanjut.
Namun baru-baru ini, dia terpaksa membatalkan kunjungan ke Irlandia Utara dan akan melewatkan KTT iklim COP26 di Glasgow minggu depan. Kendati begitu, dia telah merekam alamat video untuk delegasi COP26.
- Megawati Penuhi Undangan Paus Fransiskus Ke Vatikan
- Vaksinasi Cegah Gelombang Keempat Covid-19
- Inggris Minta Warganya Menjauh dari Bandara Kabul