KPK Minta Tim Dokter Profesional Tangani Bupati Bandung Barat

Bupati Bandung Barat Abu Bakar tidak ikut diciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/4) malam. Ini lantaran Abu Bakar harus menjalani pengobatan di rumah sakit.


Tim KPK telah berada di RS Boromeus Bandung untuk menunggu proses pengobatan kemoterapi yang dilakukan Bupati Abu Bakar. Pihak KPK berharap tidak ada oknum-oknum rumah sakit yang menghalangi pelaksanaan tugas tim KPK.

"Kami harap tim dokter dapat menjalankan tugas secara profesional dan tidak ada pihak-pihak lain juga yang menghalang-halangi pelaksanaan tugas KPK," ujar Jurubicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (11/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Lebih lanjut, Febri menjelaskan alasan Abu Bakar tidak ikut dibawa ke Gedung KPK semalam. Kata dia, pihak KPK mempertimbangkan asas dasar kemanusiaan karena yang bersangkutan sedang sakit, sehingga pihaknya meminta Abu Bakar membuat surat pernyataan.

Akhirnya tim yang diterjunkan oleh KPK memeriksa Abu Bakar dirumah pribadinya.

"Tim melakukan pemeriksaan awal terhadap Bupati di rumah yang bersangkutan," tukasnya.

Sebelumnya KPK mengumumkan bahwa pihaknya menggelar operasi senyap di Bandung Barat. Dalam operasi tersebut diamankan tujuh orang pelaku. Namun hanya enam orang yang dibawa sampai kantor Agus Rahadjo Cs.