Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Salatiga Syaemuri Albab mengatakan, pihaknya mengajukan dana anggaran Pemilihan Walikota (Pilwakot) Salatiga 2024 sebesar Rp 19.1 miliar.
- Jadi 'Anggota' Ibu-ibu Arisan, Wali Kota Semarang Ikut Andil Ciptakan TPS Berkonsep Pedesaan
- Pengambilan Nomor Urut, Paslon Teguh -Bambang Nomor Urut 1 dan Respati-Astrid Nomor 2
- Diganti: Lima Caleg Terpilih Dari PDI Perjuangan Wonogiri
Baca Juga
"Ya, kami mengajukan usulan sebesar Rp 19.1, bukan Rp 16,1 miliar," kata Syaemuri kepada wartawan, Selasa (5/7).
Ia menjelaskan, meskipun pelaksanaan Pilwakot Salatiga masih dua tahun kedepan namun anggaran yang diajukan pada tahun anggaran penetapan APBD 2023
"Pilwakot memang masih dua tahun lagi dan serentak dilaksanakan pada bulan November 2024, tapi anggaran sudah di ajukan dari sekarang bersumber APBD Perubahan 2023," tandasnya.
KPU Salatiga, ungkap Syaemuri, jika dana tidak disiapkan dari sekarang dikhawatirkan akan terseok-seok.
Untuk itu, anggaran diajukan lebih awal karena tahapan Pilwakot nanti akan dimulai satu tahun sebelumnya.
Ia pun tak menampik, anggaran yang diajukan KPU Salatiga terdapat kenaikan cukup fantastis.
Hal ini dikarenakan disebabkan adanya kenaikan honor PPS dan pelaksanaan Pilwakot yang dilakukan dengan standar Covid.
"KPU mengajukan ke Pemkot Salatiga sebesar Rp 19.1 miliar, karena awal 2023 tahapan Pilwakot Salatiga sudah dimulai," pungkasnya.
Ia berharap dana usulan KPU bisa segera dipastikan untuk persiapan Pilwakot Salatiga 2024.
KPU Salatiga saat ini juga tengah melakukan kunjungan silahturahmi kepada partai peserta Pemilu. Kunjungan ini sekaligus untuk mensosialisasikan tahapan serta meminta pengurus partai menyiapkan kebutuhan administrasi.
- Dandim Dapat Kejutan Dari Bupati Magelang
- Sempat Menyatakan Legowo Sistem KomandanTe, Sarmin Caleg PDI-P Layangkan Surat Keberatan Pencabutan Pengunduran Diri
- Semua Pihak Harus Berkomitmen Kuat Kawal Percepatan Proses Legislasi RUU TPKS