Masalah banjir di Kelurahan Kudu, Genuk, Kota Semarang mendapatkan perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Saat ada laporan, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita langsung turun ke lokasi banjir.
- KP2KKN Jawa Tengah : Kasus Mbak Ita Harus Jadi Pelajaran
- Tinjau Banjir Kaligawe, Mbak Ita Ingin Penanganan Maksimal
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
Baca Juga
Mbak Ita datang pemantauan dan memberikan rencana langkah-langkah penanganan strategis dan tepat. Menurut Mbak Ita, permasalahan ditinjau pihaknya seluruhnya dari penyebab sampai menyiapkan evaluasi langkah konkrit menangani persoalan terjadi.
"Kita tinjau permasalahan yang dihadapi dulu, baru kita evaluasi bersama untuk merumuskan strategi konkrit penanganan tepat," kata Mbak Ita.
Wali Kota Semarang tinggal menunggu waktu digantikan jabatannya ini pun menyampaikan, penanganan dibagi, sementara ini baru darurat. Tetapi, akan dilanjutkan langkah menyeluruh di wilayah-wilayah rawan banjir.
Oleh karena itu, Pemkot Semarang dalam penanganan, berupaya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak dibutuhkan demi solusi cepat.
"Kami sudah meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk menyelesaikan pembangunan-pembangunan yang perlu. Namun, kita paham ada kendala anggaran, akan kita carikan solusi agar selesai dalam waktu cepat," ucap Mbak Ita.
Pada saat tinjauan di Kelurahan Kudu, Mbak Ita memastikan bantuan logistik sudah diterima masyarakat. Pihaknya akan terus memantau bantuan bagi warga cukup.
- Lagi, Semarang Dikepung Banjir
- Dedy Yon Sampaikan LKPJ Wali Kota Akhir TA 2024
- Wawalkot Tegal Pastikan Kondisi Ketersediaan Pangan Aman