Subdit 1 Industri Perdagangan dan Investasi (Indagsi) Direktorat Resese Kriminal Khusus (Ditreakrimsus) Polda Jawa Tengah telah memanggil dan memintai keterangan pihak managemen RS Telogorejo Semarang terkait pelaporan orang tua pasien yang meninggal dunia dan diduga merupakan korban malpraktek.
- Tiga Perampok Bersenpi di Cilacap Diringkus Tim Gabungan
- Polres Demak Amankan Enam Pelaku Pengeroyok Anggota PSHT 'Palsu'
- Reskrim Polrestabes Semarang Terus Dalami Kasus Penyerangan Warag Meteseh
Baca Juga
Subdit 1 Industri Perdagangan dan Investasi (Indagsi) Direktorat Resese Kriminal Khusus (Ditreakrimsus) Polda Jawa Tengah telah memanggil dan memintai keterangan pihak managemen RS Telogorejo Semarang terkait pelaporan orang tua pasien yang meninggal dunia dan diduga merupakan korban malpraktek.
Hal ini diaampaikan oleh Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Asep Mauludin saat dikonfirmasi RMOLJateng terkait perkembangan kasus dugaan Malpraktek hingga meninggalnya Samuel Reven (26).
Penyidik telah memintai keterangan pihak rumah sakit terutama pada tenaga kesehatan yang pernah menangani pasien anak pelapor, ada perawat dan dokter. Pemanggilan ini akan terus dilakukan," ungkap AKBP Asep kepada RMOLJateng, Rabu (17/2).
Seperti diberitakan sebelumnya manajemen Rumah Sakit (RS) Telogorejo Semarang dilaporkan ke Polda Jawa Tengah atas dugaan malpraktek oleh keluarga pasien yang meninggal dunia setelah dirawat di RS setempat.
Keluarga Samuel Reven (26), warga Cijantung, Jakarta Timur melaporkan RS Telogorejo ke Ditreskrimus Polda Jateng, Rabu (27/1).
- Tambah Lagi, Korban Sodomi Batang Kini 24 Anak
- Magang, Malah Jadi korban Pelecehan Seksual Managernya
- Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor di Gladaksari Boyolali