Perdebatan mengenai Vaksin Nusantara tidak sebaiknya dilakukan di tataran media dan politik. Kontroversi itu akan menjadi baik jika dilakukan dalam tataran ilmiah.
- Ganjar Pranowo Siap Jadi Mentor Politik Mahasiswa
- Bawaslu Kota Semarang Lakukan Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pemilu
- Kejutan Pemilu 2024: Gelora Loloskan Satu Caleg di Dapil Batang I, Gerindra Gigit Jari
Baca Juga
Perdebatan mengenai Vaksin Nusantara tidak sebaiknya dilakukan di tataran media dan politik. Kontroversi itu akan menjadi baik jika dilakukan dalam tataran ilmiah.
Begitu tegas Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam sebuah forum diskusi yang digelar pada Minggu malam (18/4).
Budi Gunadi mengakui bahwa dirinya memang bukan orang yang ahli dalam urusan pembuatan vaksin. Namun dia meyakini bahwa masalah vaksin, termasuk Vaksin Nusantara bersifat scientifik dan harus diperdebatkan secara ilmiah.
"Jadi, tolong dibicarakan pada tataran ilmiah, seperti seminar, jurnal-jurnal ilmiah. Itu sangat 'oke' untuk berdebat, terlebih lagi di jurnal ilmiah. Tapi dilakukan juga oleh ilmuwan-ilmuwan,†tuturnya, dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Menurutnya, lewat jalur-jalur ilmiah tersebut, para ilmuwan bisa leluasa dalam menyuarakan pandangan mereka mengenai vaksin secara keilmuan. Sementara jalur politik dan media, sambungnya, tidak cocok untuk membicarakan masalah vaksin.
Jangan dilakukan pada tataran media atau tataran politik. Saya pikir enggak cocok. Biarkan para ilmuwan berdebat pada tataran ilmiah," tutupnya. [sth]
- Fahri Hamzah: Anis Matta Bisa Gantikan JK, Cuma Dilarang PKS
- Di Bawah Komando Tommy, Keluarga Besar Cendana Gabung Di Partai Berkarya
- Kader SKPP Diminta Tidak Main-main