Sebanyak 111 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Kendal resmi menyandang status purna tugas, Jumat(20/9).
- KPK Imbau Biaya Proyek Desa Dicantumkan di Prasasti Proyek
- Hadapi Puncak Arus Balik, One Way Dilakukan Mulai Salatiga hingga Kalikangkung
- Jelang Idul Adha, Dislutkanak Batang Panggil 100 Juru Sembelih Halal
Baca Juga
Bupati Kendal, Mirna Annisa, mengapresiasi kinerja dari para kades yang selama ini telah menjalankan tugasnya dengan mengembangkan desa ke arah yang lebih baik.
"Saya apresiasi kerja dari para kades yang mengentaskan desanya. Dalam dua tahun terakhir, Kendal bergerak maju dan semua karena kerja keras drari desa terutama kadesnya. Saat ini sudah terbentuk 160 Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang dapat memajukan perekonomian desa, itu juga tak lepas dari peran dari kades," katanya.
Pemkab Kendal juga menyiapkan Pejabat (Pj) Kades untuk mengisi jabatan orang nomer satu di desa itu untuk sementara hingga dilakukan pilkades di desa tersebut.
"Untuk PNS yang menjadi Pj Kades segera dapat melaksanakan tugasnya menjadi kades, melakukan analisis permasalahan yang ada di desa tersebut. Jangan sampai pelayanan masyarakat mengalami terkendala," jelasnya.
Kasubag Administrasi Pemerintahan Umum dan Desa pada Bagian Pemerintahan Setda Kendal, Tekat Utomo mengatakan, pada tahun ini akan ada 192 kades yang purna jabatan.
"Pilkades serentak itu akan diikuti sebanyak 199 desa. Karena ada desa yang Kadesnya yang meninggal dunia, berhenti tugas dan mengundurkan diri," katanya.
- Rutan Salatiga Ajukan Rp12 Millar ke Negara Guna Pengembangan Bangunan
- Lantik 744 PPS, KPU Batang Langsung Tugaskan untuk Pemetaan TPS
- BCA Melalui PMI Solo Donasi 40 Tangki Air Bersih