Naik Status, Lapas Batang Siap Terima Napi Luar Daerah

Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Rowobelang, Kabupaten Batang naik kelas. Kini statusnya menjadi Lembaga Permasyarakat Kelas IIB.


"Faktor yang mendukung (kenaikan kelas) karena kami ada bengkel kerja untuk warga binaan. Isinya memberi keterampilan untuk bekal saat bebas nanti," kata kepala Lapas kelas II B Batang, Rindra Wardhana di kantornya, Selasa (7/12).

Ia menjelaskan untuk usulan kenaikan kelas sudah sejak dahulu. Namun, pihaknya baru bisa memenuhi persyaratan beberapa tahun terakhir.

Rindra menyebut bahwa peningkatan status itu juga menjadikan Lapas lebih fokus ke pembinaan kepribadian dan kemandirian. Tantangan lainnya adalah mempertahankan prestasi.

Selama ini, pihaknya sudah menjadi wilayah bebas korupsi (WBK). Selain itu, juga meraih penghargaan dengan pelayanan yang berbasis pada HAM.

"Kami juga sudah punya beberapa program pembinaan misalnya kegiatan kerohanian dengan blok khusus santri. Lalu juga zero narkoba dan zero handphone akan perketat lagi," jelasnya.

Rindra berpesan pada masyarakat untuk menerima warga binaan yang sudah bebas. Sebab, saat mereka bebas sudah menjadi manusia seutuhnya.

Pihaknya saat ini juga mejalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Peternakan serta lainya untuk bermitra. 

Saat ini warga binaan Lapas totalnya ada 300 orang. Status menjadi Lapas kelas II B juga berarti menerima warga binaan dari kota lain.