Ngabuburit sekaligus berburu menu berbuka puasa, masih menjadi andalan bagi sebagian muslim saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1444 H ini.
- Delapan Ton Beras Digelontorkan Melalui Kios Pandawa Kita di Semarang
- Bupati Esti: Petani Harus Mampu Mengoperasikan dan Merawat Alsintan
- Bapenda Kota Semarang Sebut Piutang PBB Capai Rp676 Miliar
Baca Juga
Tak jarang, tempat kuliner menjadikan menu Nusantara menjadi pilihan ketika malas meracik sendiri di rumah.
Meski habis diguyur hujan, di kawasan Kecamatan Suruh ada satu tempat yang sejak beberapa tahun terakhir menjadi pusat ngabuburit bagi warga Suruh dan sekitarnya yang dikelola Karang Taruna Amukas. Karena keunikannya pula, kawasan tersebut disebut Pasar Bukan.
Pasar Bukan ini acap menjadi buruan awak media untuk di publish. Ada hanya selama bukan Ramadan, lokasi Pasar Bukan berada di sepanjang jalan kampung tepatnya Jalan KH Rais, terletak di Dusun Kauman, Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Ditempat ini, lebih dari 50 lapak pedagang menyediakan beragam menu. Mulai jajanan ndeso hingga kuliner berbagai tanah air. Tentunya, dengan harga yang sangat terjangkau.
Berbagai makanan khas seperti jemunak, lupis, ketan, puli kecer, kolak, es degan maupun lauk pauk dan sayuran tersedia pula.
Salah seorang warga menjelaskan mengapa disebut Pasar Bukan. 'Bukan' sendiri plesetan dari bahasa Jawa yang dalam keseharian berbuka puasa.
"Pasar Bukan ini ada sejak tahun 2007. Yang dimaksud Pasar Bukan yakni pasar yang menyediakan menu makanan untuk buka puasa. Pasar ini buka hanya selama puasa Ramadan saja," ujar Kendori, Minggu (26/3/2023).
Pihak karang taruna sendiri, masih bisa menerima dengan mendaftar saja dan restribusi. Omzet yang masuk ke kas karang taruna juga lumayan.
"Dari restribusi dan parkir. Kegiatan ini seizin desa dan diapresiasi. Pasar Bukan masih bisa menampung sekitar 70 lapak," ungkap seorang pemuda setempat.
Dalam pelaksanaannya, para pedagang hanya diminta tertib dan menjaga kebersihan. Pukul 18.00 wib diharapkan semua kegiatan telah usai.
Asnimar (64) warga Tingkir, Salatiga sengaja berburu buka puasa di Pasar Bukan ini.
"Setiap tahun pasti datang ke Pasar Bukan ini untuk mencari menu buat buka, karena terkadang malas masak," aku Asnimar.
- ALFI Bidik Potensi Pasar Kawasan Industri Baru di Jateng
- Inflasi Kota Semarang Oktober Capai 5,9%
- Peningkatan Kualitas Tembakau dan Kopi Dorong Harga Jual