Kota Salatiga di Tahun 2020 ini menjadi satu-satunya daerah di Regional 3 yang bersemangat melakukan pengukuhan TPAKD.
- Wali Kota Semarang Minta Kontraktor Gunakan Manajemen Proyek Dengan Baik
- Renovasi Pasar Anyar Pekalongan Bakal Kaji Ulang
- Kemarau Panjang, PUDAM Tirta Lawu Siapkan Droping Air Bagi Pelanggan yang Membutuhkan
Baca Juga
Kota Salatiga di Tahun 2020 ini menjadi satu-satunya daerah di Regional 3 yang bersemangat melakukan pengukuhan TPAKD.
Hal ini diungkap langsung Deputi Direktur Manajemen Strategis, Edukasi dan Perlindungan Konsumen dan Kemitraan Pemerintah Daerah pada OJK Kantor Regional 3 Provinsi Jawa Tengah dan DIY, Bambang Triyono, di Kantor Pemkot Salatiga, Selasa (1/12).
Bambang menyebutkan, di Jawa Tengah saat ini terdapat lebih dari 4 juta pelaku UMKM. Dan di Salatiga sendiri terdapat 25.536 pelaku usaha yang berperan sangat penting dalam menopang perekonomian.
"Baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Namun demikian, Pandemi COVID-19 telah memukul keras para pelaku usaha, khususnya di segmen mikro kecil. Menurut BPS, 86,2% usaha mikro kecil mengalami penurunan pendapatan.
Melalui wadah TPAKD, Kantor OJK Regional 3 melakukan sinergi dengan ekosistem pengembangan UKM. Melalui program UMKM Bangkit yang mendukung akses pembiayaan, peningkatan kapasitas, pemasaran digital serta peningkatan kualitas produksi maupun manajemen, asistensi perijinan UMKM dan pengembangan platform yang bisa diakses melalui umkmbangkit.id.
Selain itu, OJK Regional 3 belum lama ini juga telah melaunchingumkmmu.idyang bisa diakses melalui smartphone android.
Ia berharap, TPAKD Kota Salatiga mampu meningkatkan sektor perekonomian yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.
- Kapolri Beri Sinyal Positif Pembangunan RS Bhayangkara di Jakenan Pati
- Wujudkan Kota Tegal Bersinar, Wali Kota Deklarasikan Perangi Narkoba
- DPRD Jawa Tengah Atur ‘Cara Main’ Dua Produk Hukum